Ribuan Anak Yaman Terancam Mati Kelaparan Karena Kekurangan Pangan

Selama beberapa dekade Yaman telah menderita kekurangan pangan penting yang mempengaruhi hampir setengah dari 25 juta penduduk negara itu, termasuk ratusan ribu anak-anak.
Terjadinya pemberontakan rakyat melawan kediktatoran yang telah berlangsung selama puluhan tahun yang menimbulkan ketidakstabilan telah merusak infrastruktur negara yang sudah miskin itu dan melemahkan kemampuan pemerintah untuk menyediakan layanan dasar bagi masyarakat miskin.

Sekitar 60 persen anak-anak Yaman kekurangan gizi kronis dan sekitar 15 persen – yakni 257 ribu anak-anak di bawah usia lima tahun – menderita kekurangan gizi akut, menurut laporan UNICEF Yaman. Setidaknya 700.000 dilaporkan menderita Malnutrisi Akut Sedang (MAM).

Jeremy Hopkins, Kepala Kantor UNICEF bertindak Yaman, mengatakan anak-anak di Yaman mengalami tingkat malnutrisi kedua tertinggi di dunia.

Malnutrisi

Menurut Hopkin, Yaman dihadapkan dengan dua jenis krisis: malnutrisi akut dan gizi kronis.

Dia melanjutkan “Seorang anak yang kekurangan gizi kronis akan mengalami masalah seumur hidup dan tantangan-tantangan fisik. Anak itu tidak akan mencapai perkembangan yang sempurna..”

Pada bulan Juni 2012, UNICEF Yaman melaporkan bahwa sekitar 10 juta orang di seluruh negeri kekurangan pangan, dimana hampir satu juta anak menderita kekurangan gizi akut.

Anak-anak yang kekurangan gizi akut mengalami sembilan kali kemungkinan kematian dikarenakan beberapa (faktor komplikasi) seperti diabetes, diare, campak, “kata Hopkins.

Kurangnya makanan dan air sanitasi

Menurut data yang dikumpulkan UNICEF, setengah dari anak-anak penderita kekurangan gizi akut menderita diare dikarenakan “tidak mencuci tangan [mereka] setelah ke toilet” termasuk praktek-praktek kebersihan yang tidak sehat.

Harga pangan meningkat di Yaman sehingga sulit bagi banyak keluarga untuk memberi makan anak-anak mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan faktor kekurangan gizi. Rakyat menemukan kesulitan untuk mendapatkan akses kepada layanan sosial untuk memberikan anak-anak mereka air, kesehatan dan vegetasi. (RZ: al Arabiya ,18/12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*