Halqoh Islam dan Peradaban Perdana Sumedang diwarnai Antusiasme Pertanyaan Peserta

HTI Press, Sumedang. Kondisi Pergaulan remaja yang sudah menjurus ke arah kriminal seperti: Tawuran, Pornografi, seks bebas, pelacuran, ditambah aborsi, Narkoba, dan Geng motor menjadi kekhawatiran Ustd. Yuana Ryan Tresna, S.E. M.Ag. (Ketua HTI DPD II Kota Bandung) dalam acara Halqoh Islam dan Peradaban, Minggu 23 Desember 2012 di Kafe Hall Graha Insun Medal (GIM) Sumedang.

Sebagai narasumber, Yuana mengatakan, “Sepanjang tahun 2012, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat 147 kasus tawuran. Angka ini meningkat dibanding tahun 2011 dengan 128 kasus.  Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat terdapat 1.314 anggota pegawai negeri sipil (PNS) dan polisi yang terjerat kasus narkotika. Jumlah tersebut terdiri dari 405 orang anggota kepolisian dan 909 PNS. Setiap tahun di Jakarta 60 orang tewas akibat ulah geng motor.”

Ia pun melanjutkan “Konflik horizontal marak ditinjau dari pelakunya dan terjadi hampir semua strata sosial dan pendidikan. Menurut data Kontras, selama tahun 2012, telah tercatat 32 konflik horizontal, konflik itu memakan 28 korban tewas dan 200 orang luka. Konflik pun terjadi di Timur Tengah seperti Tunisia, Libya, Mesir, dan Suriah yang dikenal dengan istilah “The Arab Spring”.”

Menurut Asep Sudrajat yang hadir sebagai narasumber kedua dari HTI DPD I Jawa Barat, kerusakan yang terjadi di Indonesia atau pun di dunia Internasional saat ini lebih disebabkan karena kebijakan-kebijakan yang ada merupakan hasil dari pemikiran manusia, dimana pemikiran ini serta terbatas dan berbeda tiap individunya. Sehingga memungkinkan terjadinya ketidak tepatan solusi untuk mengatasi permasalahan manusia karena akal manusia itu terbatas dan memungkinkan perbedaan yang mengakibatkan konflik.

Asep mengibaratkan jikalau manusia itu sebuah Handphone, maka manual book nya itu adalah Al-Qur’an. Sehingga apabila ada kerusakan pada handphone, maka kita harus mencari solusi di dalam manual book tadi, jangan mencari solusi di recipe book (buku resep) karena itu akan menambah kerusakan handphone tadi. Begitu juga manusia, jika ada permasalahan di dalam kehidupan manusia, maka kita harus mencari solusi di dalam Al-Quran, jangan mencari solusi sendiri menggunakan akal manusia yang serba terbatas.

Acara yang dihadiri oleh para peserta yang antusias pertanyaan dari berbagai kalangan ini, dimaksudkan oleh HTI DPD II Kabupaten Sumedang sebagai bentuk Refleksi Akhir Tahun 2012 dimana penuh dengan carut marut permasalahan di tengah masyarakat sebagai akibat penerapan Sistem Kapitalisme Sekuler yang notabene jauh dari agama. Karena itu diharapkan untuk kedepan berbagai kalangan dapat kembali kepada Syariah Islam yang diterapkan dalam bingkai Sistem Pemerintahan Islam (Khilafah).

Acara di akhiri dengan ajakan dari kedua narasumber kepada para peserta, baik itu dari tokoh masyarakat, kaum intelektual, dan juga kepada pihak kepolisian Resort Sumedang yang menghadiri acara tersebut untuk ikut berdakwah melanjutkan kehidupan Islam seperti yang dicontohkan Rasullulloh dan dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin besert khalifah setelahnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*