Poster-poster Anti-Islam yang menggambarkan Menara World Trade yang terbakar ditempatkan pada sekitar 50 stasiun bawah tanah (MTA) di New York mulai 17 Desember 2012.
Kampanye yang bernilai $ 10.000-plus adalah bagian kampanye yang sedang berlangsung oleh Pamela Geller, direktur eksekutif American Freedom Defense Initiative.
Sementara poster-poster sebelumnya, yang berbunyi “Dalam setiap perang antara manusia beradab dan manusia biadab, dukunglah manusia beradab,” telah dirusak dalam waktu satu jam setelah dipasang pada bulan September, Geller mengatakan kepada New York Observer bahwa sekarang dia siap. Geller telah membuat poster dua kali lebih banyak.
“Saya menolak untuk memperpendek kebebasan berbicara saya untuk menenangkan orang yang biadab,” katanya.
Dewan MTA mencoba memblokir jenis iklan yang dipasang di stasiun-stasiun kereta bawah tanah itu pada bulan September tetapi menurut sebuah pernyataan, itu tidak bisa dilakukan dikarenakan Amandemen Pertama.
“Kami pikir ini tidak berarti harus memasang iklan yang memecah belah yang merendahkan orang lain, namun proses pengadilan baru-baru ini mengatakan sebaliknya,” kata siaran pers MTA. “Kami menyesalkan pesan kebencian tersebut dan tetap berharap bahwa sebagian besar pengiklan di bus, kereta bawah tanah, kereta api, dan stasiun akan tetap bertanggung jawab dan menghormati pembaca iklan mereka.” (rz/www.news.nationalpost.com/31/12)