Sebuah kelompok politik baru yang dibentuk di Yordania membongkar adanya hubungan yang mencurigakan antara Israel dan Yordania dengan para antek yang membelot dari tentara Suriah. Kelompok yang menyebut dirinya dengan Front Suku-suku Yordania, dan terdiri dari seratus lebih tokoh yang mewakili suku-suku di Yordania ini memperingatkan adanya kontak rahasia yang bertujuan untuk mengamankan kepentingan (Israel) di Dataran Tinggi Golan.
“Al-Quds Al-Arabi” mengutip pernyataan juru bicara front tersebut, Syaikh Muhammad Khalaf al-Hadid yang mengatakan: “Aparat pemerintah Yordania sadar dan mengetahui adanya pertemuan dan kontak rahasia yang terjadi antara para perwira Suriah yang membelot di wilayah Yordania dengan para pejabat Israel untuk membuka proyek Amerika – Zionis di Suriah, serta melindungi perbatasan Golan yang diduduki.”
Al-Hadid menegaskan: “Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mencapai sisa-sisa mata-mata Israel “Eli Cohen” yang tidak lagi muncul sejak eksekusi di Suriah pada pertengahan decade enam puluhan abad yang lalu.”
Syaikh al-Hadid mengecam: “Kolusi dan koordinasi yang dilakukan front-front di Yordania dengan lembaga-lembaga Barat dan Zionisme untuk memfasilitasi keluar masuknya para perwira pembelot ke Israel.” Bahkan ia memperingatkan rakyat Suriah dari para pengkhianat najis dan bahanya mereka bagi masa depan revolusi Suriah (kantor berita HT, 6/1/2013).