HTI Press – Malang. Pentingnya pengaruh pergolakan revolusi Islam dan peluang tegaknya khilafah dibahas HTI Malang dengan para tokoh dan Alim Ulama. Bertempat di Maktab HTI Malang pada Kamis (3/1) dikaji secara mendalam kronologi sekaligus arah akhir dari pergolakan revolusi Islam Syuriah.Tampil sebagai pembicara Ketua Lajnah Tsaqofiyah DPP HTI, KH. Hafidz Abdurrahman.
Dalam paparannya ustadz Hafidz menjelaskan perkembangan terbaru dunia dan Arab Spring. Beberapa topik yang dibahas antara lain kanalisasi arus perubahan dunia Islam, rancangan undang-undang kebijakan fiscal Obama, exit strategi plan Amerika Serikat atas timur tengah, support Rusia, Cina dan Iran kepada rezim Bassar, strategi perlawanan brigade Mujahidin Syuriah dan peran Hizbut Tahrir mengawal revolusi ini dari pembajakan.
Menurut ketua DPP HTI ini, detik-detik tegaknya Khilafah semakin kuat seiring memudarnya dua mercusuar ekonomi dunia yaitu Eropa dan Amerika. Kondisi ini,menurutnya, diakui Prof. David Curtin dari Harvadz University yang menyatakan : “Dalam waktu lama, saya mengira dunia terbagi menjadi dua: negara kaya dan misikin. Namun di New York sendiri, yang merupakan pusat dominasi ekonomi (global) ternyata kita temukan fenomena dan sifat yang sama sebagaimana ditemukan di dunia ketiga saat ini..”
Memang tiada peradaban tanpa akhir, jika datang ajal bagi peradaban kapitalisme maka saatnya khilafah memimpin dunia atau bahkan sangat mungkin khilafah memimpin dunia sebelum kapitalisme menemui ajalnya. InsyaAllah. [] MI HTI Malang