Majelis Ta’lim Remaja Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Balikpapan
HTI Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Balikpapan menyelenggarakan acara spesial untuk remaja kota minyak. Acara dengan format Majelis Ta’lim Remaja kali ini mengangkat tema “Remaja Smart With Islam Rindu Khilafah”. Sekitar 80 remaja pelajar setingkat SMP dan SMA dari berbagai penjuru kota Balikpapan hadir pada acara yang digelar di Aula SMA Negeri 2 Balikpapan pada hari Ahad, 13 Januari 2013.
Hadir Kak Juli Salsabila dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Balikpapan sebagai penyampai materi. Suasana Majelis Ta’lim Remaja dibuat nyaman, menyenangkan namun tetap serius. Kak Juli mengajak peserta untuk mengenal beberapa sahabat pada zaman Rasul, diantaranya Ali bin Abu Thalib, Khalid bin Walid, yang di usia mudanya mereka mampu menorehkan sejarah gemilang sebagai bagian dari pejuang islam. Meski masih berusia belia, para sahabat tersebut mampu melakukan prestasi-prestasi luar biasa yang akan selalu dikenang ummat. Digambarkan Kak Juli, para sahabat berusia muda tersebut bisa seperti demikian, bukan karena sebuah kebetulan. Namun, karena mereka menyadari betul tujuan hidup di dunia adalah sebagai hamba Allah yang ta’at.
Kak Juli menyampaikan, bahwa terdapat perbedaan 180 derajat antara remaja generasi dahulu pada saat Islam berjaya dengan remaja saat ini. Remaja muslim saat ini, mengalami syndrom ‘kegalauan’ menentukan visi hidup, sehingga banyak remaja yang bingung bahkan tidak memiliki visi hidup. Pada akhirnya, para remaja yang tersesat ini menjiplak habis apa yang sedang menjadi trend masa kini, salah satunya adalah mengidolakan para publik figur belia. Bahkan, tidak sedikit remaja yang terobsesi untuk menjadi sama seperti idola mereka yaitu dengan cara mengikuti berbagai macam audisi untuk menjadi terkenal seperti idola mereka.
Kak Juli menuturkan, bahwa untuk menjadi remaja smart tidak mesti harus melewati serangkaian cara yang sama seperti apa yang dilakukan para artis belia. Islam sebagai tuntunan hidup, diin yang sempurna dan paripurna memiliki jawaban atas berbagai macam problematika hidup, termasuk yang dialami oleh remaja.
Pada kesempatan tersebut, Kak Juli memberikan rumus untuk menjadi remaja smart yang hanya mengharap ridho Allah. Rumus canggih yang diberikan Kak Juli adalah ‘SMART with Islam’. Yang diantaranya Syakhsiyah, Multi talenta, Aktif, Religius, empaTi. Syakhsiyah yakni memiliki keperibadian islam dimana cara berfikir dan bertingkah lakunya sesuai dengan aturan islam. Kemudian memiliki multi talenta yang bisa bermanfaat untuk kemajuan ummat. Menjadi remaja yang aktif melakukan kegiatan bermanfaat dan terlibat aktif mengajak teman untuk beramar ma’ruf nahyi munkar. Menjadi remaja religius yang ta’at beribadah dalam segala aspek hidupnya. Serta memiliki empati atau kepekaan sosial atas apa yang terjadi disekitarnya. Dan kelima rumus tersebut akan semakin canggih ketika dilakukan dan sesuai dengan tuntunan Islam sebagai agama yang sempurna dan paripurna. Peserta semakin terlibat aktif ketika dibuka sesi tanya jawab. Dengan antusias, mereka menyampaikan berbagai macam uneg-uneg problematika yang mereka hadapi untuk didiskusikan dan dijawab dengan cara pandang islam.
Acara berakhir, namun bukan berarti pertemuan dan semangat para peserta berakhir juga. Para peserta semakin bersemangat untuk mengikuti training lanjutan yang akan diadakan pekan depan. Para peserta pulang dengan membawa satu semangat, yakni bertekad akan menjadi remaja yang SMART with Islam. []
Generasi cemerlang pejuang Khilafah Allahu Akbar