Seorang pria yang menyebut dirinya sebagai seorang pejabat intelijen senior telah mengumumkan pembelotannya dari jajaran rezim Presiden Bashar al-Assad dalam sebuah pernyataan video yang diposting di Internet.
“Saya, Jumaa Farraj Jassem, Kepala Bagian 30 Dinas Luar Negeri Direktorat Intelijen Umum, mengumumkan pembelotan saya dari rezim kriminal, pada saat saya bergabung dengan barisan revolusi yang penuh berkah ini,” kata pria itu.
AFP belum dapat memverifikasi keaslian video, yang telah diposting pada Jumat itu.
Rezim Assad telah terpukul oleh ribuan pembelotan tingkat rendah dan tingkat menengah sejak krisis Suriah pecah hampir 22 bulan lalu, ketika aksi damai menentang Assad kemudian berubah menjadi tindak kekerasan tengah menimbulkan pembelotan terhadap rezim Assad.
Menurut PBB, lebih dari 60.000 orang tewas sejak meletusnya pemberontakan di bulan Maret 2011. Namun, para aktivis mengatakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi dari angka tersebut. (rz/alarabiya.net, 12/1)