Keterangan Pers
Pembebasan Utsadz Sa’ad Jeghranvi
Akhir Pemerintah Thagut dan Tegaknya Daulah al-Khilafah Merupakan Keniscayaan
Allah SWT berfirman:
]وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا[
Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (TQS al-Isra’ [17]: 81)
Rezim Kayani-Zardari dan preman mereka telah dipaksa mengubah taktiknya dalam upaya murahan untuk membungkam kalimat kebenaran. Rezim telah gagal menghambat seruan Khilafah melalui cara penculikan terhadap pengemban dakwah Khilafah, seperti penculikan Naveed Butt, juru bicara resmi Hizbut Tahrir Pakistan, yang hingga kini tempat keberadaannya belum diketahui sejak Mei 2011 lalu. Setelah upaya murahan itu gagal, rezim menggunakan kebohongan dan kedustaan terhadap pengemban dakwah. Rezim merekayasa berbagai kasus bohong yang tidak memiliki dasar kebenaran sama sekali. Mereka melontarkan tuduhan kepada para pengemban dakwah lalu diajukan ke pengadilan agar rezim bisa menekan para pengemban dakwah melaui undang-undang dan pengadilan yang dibuat rezim sendiri.
Meskipun demikian, pengadilan tidak bisa membuktikan bahwa anggota Hizbut Tahrir mendatangkan “bahaya” bagi negeri. Pada faktanya, pembebasan ustadz Sa’ad menegaskan bahwa penduduk Pakistan adalah berasal dari kaum Muslimin dan bahwa bapak-bapak mereka telah berkorban demi Islam dan bahwa mereka tetap berkorban demi Islam hingga hari ini. Itulah sebab pembebasan penyeru khilafah, meski ada berbagai tekanan dari para thaghut yang berkonspirasi menurut perintah-perintah tuan-tuan mereka di Gedung Putih. Lebih dari itu, pembebasan ustadz Sa’ad Jeghranvi menegaskan bahwa sumber ancaman riil terhadap negeri kita adalah Amerika sendiri dan segelintir kecil orang di antara antek-antek di dalam kepemimpiman sipil dan militer yang ada di dalam rezim.
Kami menegaskan bahwa akhir rezim gagal ini sudah sangat dekat dan semua upaya premanisme dan kebohongan terhadap para pengemban dakwah juga akan berakhir dengan kegagalan dengan izin Allah SWT. Kami juga menegaskan kepada rezim bahwa di manapun para pengemban dakwah itu berada, baik di penjara atau di tempat yang tidak diketahui, seperti kondisi Naveed Butt, maka mereka senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat dari Allah SWT dan Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami tegaskan kepada kalian wahai para pengkhianat di kepemimpinan militer, sipil dan preman yang menjadi kaki tangan mereka, tidak ada bagi kalian kecuali menunggu sebentar hingga datang kepada kalian seorang Khalifah yang bangkit sehingga menghancurkan istana-istana yang kalian bangun dari kekayaan umat yang kalian rampok, sehingga hal itu membuat kalian melupakan bisikan-bisikan setan. Kami tidak meminta kalian untuk menaruh kasihan kepada para pengemban dakwah, akan tetapi kasihanilah diri kalian sendiri dari hari itu yang sudah dekat dengan menghentikan keburukan dan menyingkir ke tepi!
Kami menyeru orang-orang yang memiliki kekuatan untuk berjuang bersama Hizbut Tahrir untuk menumbangkan rezim Kayani dan Zardari yang memang sudah gagal, dan menggantinya dengan pemerintahan Islam, al-Khilafah. Kami menyeru orang-orang yang memiliki kekuatan agar setelah ini tidak memberikan toleransi kepada para pengkhianat, sebab mereka bekerja untuk menghancurkan negeri kita demi kepentingan musuh-musuh kita. Orang bijaksana di antara Anda adalah orang yang membeli akhirat dengan dunia dengan jalan berjuang untuk mengembalikan Islam ke posisinya yang benar.
Maktab I’lami Hizbut Tahrir di Pakistan
“Wamakaru wa makarullah Wallahu khairul maa kirin” Wahai saudaraku bersabarlah engkau sesungguhnya balasanmu adalah surga. Insya Allah engkau suatu saat nanti akan dikumpulkan oleh Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. Tabahkanlah hatimu, tetaplah engkau di jalan dakwah, karena Insya Allah sebentar lagi Khalifah akan membebaskan engkau, yang dalam waktu dekat ini akan berdiri dengan izin Allah SWT. Allahu Akbar 3X
Khilafah kedua segera tegak.. Yaa Allah mudahkanlah urusan kami dan kuatkan kami dalam perjuangan ini..