Sumber Prancis menegaskan bahwa pertemuan Paris adalah untuk mendukung ketua koalisi dan bironya, serta untuk memperkuat koalisi komite militer sehingga mereka dapat eksis di wilayah itu. Juga, menekankan bahwa solusi akan memberikan koalisi potensial untuk melakukan apa yang pernah dilakukan oleh pasukan NATO di Libya.
Berita ini menegaskan bahwa koalisi adalah alat Barat untuk menjaga Suriah tetap di bawah pengaruhnya. Oleh karena itu, Barat mengandalkannya, dan berpikir serius untuk mempersenjatainya, serta mendukungnya dengan segala hal dalam rangka membangun dominasinya atas wilayah itu!
Namun, pejuang revolusi Syam telah membongkar semua rencana itu, membongkar kemunafikan pemerintah, dan ketergantungan koalisi pada Barat. Mereka tidaklah menipu kecuali menipu diri mereka sendiri (pal-tahrir.info, 24/1/2013)
Rakyat Suriah tidak butuh demokrasi yang najis, sekulerisme yang dungu, kapitalisme yang licik ! Mereka ummat Islam yang hanya menginginkan Syariah dan Khilafah di negeri mereka, yg akan membebaskan manusia dari perbudakan, penyembahan manusia atas manusia (spt halnya dlm demokrasi, sipilis)