Hizbut Tahrir
Wilayah Suriah
Rabu, 11 Rabiul Awal 1434/23 Januari 2013
Perancis di Suria Seperti di Mali … Memerangi Islam dan Kaum Muslimin
Menteri luar negeri Perancis Laurent Fabius pada Ahad 20-1-2013 mengumumkan bahwa pertemuan oposisi Suria akan digelar pada tanggal 28-1-2013 di Paris. Pertemuan itu akan diikuti oleh wakil-wakil dari negara pendukung Koalisi Nasional. Ia mengumumkan hal itu pada waktu di mana kekuatan militernya sedang mencaplok negara Mali dan terjun dalam perang melawan Islam dan kaum Muslimin di sana dengan dalih memerangi terorisme. Presiden Perancis Francois Holande telah mengungkapkan kejahatannya terhadap kaum Muslimin di sana. Ia mengatakan, “Intervensi militer Perancis di Mali akan berlanjut menurut tuntutan masalah sampai terorisme bisa ditumpas di kawasan.” Ia mengungkapkan kehipokritan dengan mengatakan bahwa Paris “Tidak berusaha untuk mengontrol Mali atau menambah pengaruhnya atau mencari kepentingan perdagangan atau ekonomi, sebab itu sudah berlalu. Akan tetapi sebaliknya, Perancis harus bergegas membantu negara sahabat yang termasuk negeri paling miskin di dunia yang sejak berbulan-bulan atau sampai bertahun-tahun menjadi korban terorisme yang jadi lebih berbahaya.” Begitulah, Holande tidak menemukan sesuatu yang bisa menutupi kebijakan imperialisme rasial Perancis yang membenci Islam dan kaum Muslimin kecuali tuduhan palsu terorisme untuk mengembalikan kontrolnya terhadap satu bagian penting dari negeri kaum Muslimin Mali yang mengambang di atas lautan kekayaan seperti halnya saudara-saudaranya di Afrika yang ditimpa bencana.
Pertanyaan yang harus diarahkan kepada oposisi Suria yang menempuh perjalanan jauh itu adalah: Bagaimana oposisi meminta bantuan kepada Perancis dan negara-negara barat imperialis dengki yang membenci Islam dan kaum Muslimin yang mukhlis mengemban Islam sebagai proyek peradaban global yang memungkinkannya menyaingi dan menghancurkan peradaban barat yang sekarat?! Apakah Perancis memiliki politik terhadap apa yang terjadi di Suria yang berbeda, ataukah politik yang sama tegak di atas kebencian terhadap Islam dan menjauhkannya dari pemerintahan dan perampokan kebaikan kaum Muslimin? Bukankah Anda adalah bagian dari kaum Muslimin, bagi Anda sangat berarti darah saudara-saudara Anda kaum Muslimin di semua tempat dan Anda meminta mereka mendukung Anda di dalam cobaan Anda?! Apakah Anda menerima saudara-saudara Anda di Mali minum dari bejana yang Rusia, Amerika dan seluruh barat kafir membuat Anda meminum dari bejana itu, bagaimana Anda memutuskan? Tidak ada bedanya antara darah kaum Muslimin yang ditumpahkan dengan senjata Rusia di bumi Syam dengan darah Muslim yang ditumpahkan dengan senjata Perancis di bumi Afrika, bukankah Anda mendengar Rasul umat Islam yang bersabda?:
«الْمُسْلِمُونَ تَتَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ، وَهُمْ يَدٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ، وَيَسْعَى بِذِمَّتِهِمْ أَدْنَاهُم»
Kaum Muslim itu darah mereka sederajat, mereka laksana satu tangan atas selain mereka, berusaha menjamin orang terjauh dari mereka?
Sungguh kami di Hizbut Tahrir mengarahkan kepada oposisi, individu demi individu, supaya kami ingatkan mereka bahwa barat telah merekayasa Dewan dan Koalisi demi merealisasi kepentingan-kepentingan barat, bukan demi menyelamatkan rakyat Muslim Suria. Dan supaya kami bisa mengingatkan bahwa barat tidak akan mensuplay mereka dengan dana dan senjata kecuali setelah berhasil membeli janji mereka untuk menjadi alat di tangan barat dalam memaksakan politik imperialisme dan menyerang Islam dan kaum Muslimin yang mukhlis. Juga agar kami bisa ingatkan bahwa barat menginginkan mereka agar menjadi proyek perekayasaan penguasa antek baru menggantikan penjagal Bashar. Juga supaya kami bisa menasihati agar mereka berpihak kepada umat dan menghijir Dewan, Koalisi dan konferensi-konferensi mencurigakan ini yang tidak didirikan dan tidak digelar kecuali demi melayani musuh-musuh Islam dan kaum Muslimin …
Wahai kaum Muslimin di revolusi Syam yang penuh kebaikan: memenuhi seruan Holande dan Fabius adalah pengkhianatan kepada Allah, rasul-Nya dan kaum Muslimin. Oposisi di luar negeri yang berpindah dari satu hotel ke hotel lainnya, dan dari satu perjalanan dan penginapan enak yang dibayari ke yang lainnya, dan yang dibentuk jauh dari kehendak Anda sebaliknya dekat dari kedutaan-kedutaan negara-negara barat, yang menegaskan tiap hari ribuan kali bahwa mereka adalah musuh yang nyata bagi Islam dan kaum Muslimin …Oposisi ini bukan berasal dari Anda sedikit pun. Oposisi ini tidak memenuhi Allah dan Rasul-Nya jika Allah dan Rasul-Nya menyeru kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadanya. Oposisi ini mengusung proyek barat di negeri Anda, bukan proyek pemerintahan sesuai apa yang telah diturunkan oleh Allah sebagai keterikatan terhadap perintah Allah SWT:
وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ * أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ[
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (TQS al-Maidah [5]: 49-50)
Ir. Hisyam Baba
Ketua Maktab I’lami Hizbut Tahrir Wilayah Suria
si Kafir Holande dan Fabius itulah TERORIS sebenarnya! manusia penjahat, kriminal, pembunuh ! Laknat Allah atas kalian
Musuh2 telah berkumpul.. dan sesaat lg umat Islam yg tercerai berai akan berkumpul di Daar” al Islam negeri Syam… Aamiin.
Mali negara kaya akan emas sejak dulu tapi termasuk negara miskin, bukan kah itu hal yg aneh ….. Jelas sekali kalo mali dijajah oleh perancis, kalo semua kekayaan alam mali digunakan utk kesejahteraan rakyat mali tentu tdk dpt dikatagorikan negara miskin…