Dr. Nazreen Nawaz: Perempuan Bermartabat Hanya Dalam Khilafah

Saat ini ada klaim bahwa pemberdayaan perempuan itu adalah dengan bekerja. Ketergantungan perempuan pada suami secara finansial tidaklah membuat ia terhormat dan aman.  Tanggapan Anda?

Ini adalah klaim kapitalis dan sebuah ilusi yang diaruskan secara global.  Melalui penerapan nilai-nilai Kapitalisme dan demokrasi, ilusi ini mendorong para perempuan untuk bekerja agar mereka merasa berharga. Level perempuan ditentukan sesuai dengan nilai kekayaan yang mereka hasilkan. Sejatinya dengan ini  mereka telah membebani diri dengan menjadi pencari nafkah sekaligus manajer rumah tangga. Kapitalisme mengobarkan perang terhadap peran keibuan, merampok waktu para ibu bersama anak-anak mereka serta mengorbankan tugas penting mereka sebagai pengasuh dan pendidik generasi masa depan.

Kapitalisme telah memberikan label harga kepada perempuan, menjadikan mereka layaknya budak ekonomi, dan memperlakukan mereka seperti obyek untuk menghasilkan kekayaan.  Kapitalisme juga telah membuat para perempuan berjuang sendirian tanpa jaminan finansial; mengemis di jalanan untuk memberi makan diri dan anak-anak mereka.  Kapitalisme telah membebaskan para pria dan negara dari tanggung jawab mereka untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan keluarga. Kapitalisme telah memanfaatkan bahasa ‘pemberdayaan perempuan’ untuk mengeksploitasi perempuan!

Ini semua adalah ilusi kapitalis yang penuh dengan kebohongan dan penipuan. Semua itu untuk menyembunyikan fakta bahwa sistem ini telah gagal mengatur urusan manusia; gagal dalam menjamin martabat, kesejahteraan dan jaminan finansial bagi perempuan. Ini tidaklah mengherankan karena Allah SWT mengingatkan kita dalam QS an-Nur [24]: 39).

Namun, saat ini hampir seluruh pemimpin di negeri Islam menerapkan Kapitalisme.

Inilah ironinya. Saat begitu banyak orang—bahkan di Barat sekalipun—yang  telah menolak sistem beracun yang gagal ini, justru kita menemukan penguasa Muslim terus menerima, mempromosikan, dan menerapkannya. Para penguasa korup ini, dengan sistem warisan kolonial Barat, telah membangun kekayaan pribadi mereka dari kekayaan negeri-negeri Muslim. Mereka telah bekerjasama, bergandengan tangan dengan kekuatan Barat untuk memperbudak tanah kita dan para perempuannya demi pemerintah dan perusahaan asing.

Merekalah yang telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas, menjual sumberdaya alam kita yang vital, mengambil pinjaman IMF, menerima reformasi ekonomi beracun, dan membentuk ekonomi kita ke arah yang menguntungkan perusahaan-perusahaan transnasional daripada rakyat. Mereka adalah para pengusa dengan kepemimpinan gagal yang menerapkan sistem yang juga gagal. Mereka telah mencegah negeri dan umat ini dari meraih kebaikan mereka yang hakiki.

Oleh karena itu, semua ini harus diakhiri. Kita harus menolak semua usaha, uji coba penerapan sistem Kapitalisme yang gagal, demokrasi, sistem sekular dan semua sistem buatan manusia yang telah membuat kita terhina. Kita pun harus menolak apa yang disebut pemerintahan model “Islam moderat”! Kita harus menolak identitas negara-bangsa yang telah membuat kita lemah dan kehilangan sumberdaya alam kita! Kita harus menghapus para penguasa dan kepemimpinan korup dan tidak kompeten di negeri-negeri kita yang telah memperbudak kita selama beberapa dekade! Kita juga harus menolak campur tangan pemerintah dan lembaga asing dalam politik dan perekonomian. Kita pun harus menolak model perempuan sukses dan pemberdayaan perempuan ala Barat, yaitu ‘dengan menjadi perempuan bekerja’. Model ini telah dijual sebagai kebohongan untuk menjebak dan mengeksploitasi kita semua.

Sekaranglah saatnya untuk mewujudkan visi politik dan ekonomi baru bagi para perempuan di Dunia Islam. Perlu ada tata dunia baru yang menempatkan jaminan atas kemanusiaan di atas capaian keuangan. Itulah sistem yang mewujudkan kebijakan ekonomi yang sehat, yang tidak membangun kemakmuran dari kehancuran rakyat. Itulah Khilafah yang di dalamnya para perempuan di seluruh dunia benar-benar dapat melihatnya sebagai sebuah model negara yang melindungi mereka dari kemiskinan dan perbudakan, yang memandang mereka sebagai manusia yang bermartabat dan bukan sekadar obyek untuk mencari kekayaan.

Apa yang Hizbut Tahrir tawarkan kepada dunia untuk mengganti sistem Kapitalisme ini?

Hanya satu: Khilafah. Khilafahlah sistem yang benar-benar akan membuat kemiskinan, eksploitasi dan perbudakan menjadi sejarah. Sistem ini tidak pernah mentoleransi adanya kelaparan pada rakyat, meski untuk satu hari saja. Sistem ini akan membangun pertumbuhan yang berkelanjutan, membangun ekonomi di atas kekayaan, dan bukan utang. Sistem ini akan menghilangkan pengangguran massal, membangun pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas yang gratis, menciptakan sebuah ekonomi yang benar-benar adidaya berbasis industri dan kemajuan teknologi sehingga benar-benar akan memberdayakan rakyatnya. Ini adalah raksasa ekonomi yang kita tunggu.

Para perempuan di bawah naungan Khilafah akan menjadi: (1) Perempuan bermartabat, dihormati, berdaya, menjadi pusat perhatian negara berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dan pengaturan urusan hidup mereka, hidup dengan jaminan finansial. (2)  Perempuan yang bekerja berdasarkan pilihannya–tanpa keterpaksaan–dan mendapatkan haknya sebagai pekerja secara jelas; mendapat upah yang adil dalam jaminan lingkungan yang aman di bawah sistem sosial Islam. Interaksi mereka dengan laki-laki dipenuhi dengan kehormatan dan perlindungan.  Setiap perkataan dan tindakan yang merepresentasikan bentuk pelecehan atau eksploitasi akan segera ditangani. (3) Perempuan yang dibesarkan dengan pijakan bahwa mereka adalah  ibu dari umat ini.  Mereka akan hidup di bawah sistem yang tidak pernah akan membiarkan mereka bekerja meski satu hari dalam rangka memenuhi kebutuhan diri mereka sendiri atau anak-anak mereka.  Mereka akan hidup di dalam sebuah masyarakat yang akan menunjukkan rasa terima kasih abadi kepada mereka yang telah mengasuh mereka sebagai seorang anak. (4)  Perempuan yang akan membuat iri dunia karena status mereka dan akan menjadi panutan yang layak dan menginspirasi para perempuan secara global.

Inilah visi Khilafah dan ini bukanlah mimpi! Inilah kekuatan dari solusi Islam yang menjadi kenyataan ketika dilaksanakan oleh Khilafah. Inilah yang dijanjikan Allah SWT kepada hamba-Nya ketika mereka mengambil sistem-Nya dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Visi apapun  tentu membutuhkan orang yang mengemban dan menyampaikannya. Apa penjelasan Anda?

Tentu saja.  Hizbut Tahrir—Partai Islam global—bersama umat, insya Allah akan mampu membuat visi tersebut menjadi kenyataan.  Hizbut Tahrir (HT) telah mengemban dakwah untuk mendirikan Khilafah ini selama hampir 60 tahun.  HT berusaha mewujudkan kualitas diri dan pengembannya, berusaha memenuhi persyaratan dan melakukan pengorbanan untuk membuatnya layak mendapatkan pertolongan Allah.

HT adalah sebuah partai yang dalam setiap detail tujuannya, budayanya, strateginya, dan tindakannya didasarkan pada Islam dan hanya Islam karena HT telah memahami bahwa inilah hal penting untuk meraih sukses dalam kehidupan ini dan di akhirat nanti. Partai ini sekarang telah mencakup lebih dari 40 negara, dengan puluhan ribu anggota pria dan wanitanya yang tersebar di seluruh dunia Islam dan non-Islam; dari Timur Tengah ke Eropa, Asia ke Afrika, Australia ke Amerika, Rusia ke Cina.

Siapa saja yang ingin mengetahui detail bagaimana Khilafah secara praktis akan memecahkan problematika Indonesia dan Dunia Islam, maka HT memiliki rinciannya. Kami memiliki literatur yang luas dan komprehensif yang merinci bagaimana sistem pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, sistem peradilan, media dan kebijakan luar negeri negara ini akan berfungsi. Semua diwujudkan dalam rancangan konstitusi bagi negara yang telah diterbitkan dan siap untuk diimplementasikan saat ini! Jika Anda ingin mengetahu dalil Islam untuk visi kami, silakan datang dan baca materi kami. Setiap prinsip, kebijakan, setiap pasal konstitusi yang kami tawarkan adalah didasarkan pada al-Quran dan as-Sunnah saja.

Belum lama Anda hadir sebagai salah satu orator dalam Konferensi Perempuan Internasional di Jakarta. Apa pesan penting apa yang Anda sampaikan kepada para tokoh perempuan yang hadir saat itu?

Sebagai bagian dari Muslimah Hizbut Tahrir, saya menyerukan kepada semua untuk mendukung  perjuangan mulia membangun sistem Allah SWT, Khilafah, di atas bumi ini. Jangan merasa puas dengan beberapa perubahan dalam undang-undang atau posisi di  pemerintahan yang tidak akan mencapai apa-apa dalam menghapuskan penderitaan umat.  Ketika sebuah pohon busuk sejak dari akarnya, mengumpulkan beberapa daun tidak akan mampu mendatangkan buah segar yang kita inginkan. Tidak bisa tidak, harus ada perubahan radikal dan komprehensif.  Jangan puas dengan remah-remah ketika Allah SWT telah memberikan kita emas!

Kami menyeru semua untuk memenuhi kewajiban Islam yang paling penting ini, yang sebagian ulama menggambarkannya sebagai Umm Faraidh (induk kewajiban) dan menjanjikan pahala yang banyak di akhirat. Hasan al-Basri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Dia yang mati menyusul, sementara ia terlibat dalam memperoleh pengetahuan dengan maksud untuk menghidupkan kembali Islam dengan bantuan itu, akan ada derajat yang satu antara dia dan para nabi di surga.” (HR at-Tirmidzi).

HT menyeru para tokoh umat untuk segera mengambil kesempatan emas ini dan meraih pahala; untuk tidak membuang-buang waktu dengan segera terlibat dalam perjuangan  ini. Sebab, – pintu kesempatan emas ini tidak akan terbuka untuk selama-lamanya. Jam pasir untuk mendapatkan pahala tersebut akan cepat habis karena kelahiran Khilafah Rasyidah yang kedua tidak lama lagi, insya Allah.  Kita dapat melihat tanda-tanda ini di mana-mana.

Kepada para tokoh perempuan dengan jaringan kontak luas yang dimiliki, wajib menggunakan posisi, kehormatan dan pengaruh yang telah Allah SWT berikan dengan membawa dakwah ini kepada semua orang yang dikenal untuk membuat dukungan bagi visi ini di tengah-tengah masyarakat. Umat di masa depan akan melihat hari ini dan berharap bahwa mereka bisa terlibat dalam perjuangan ini untuk memastikan satu tempat di surga; sama  seperti kita yang melihat saat di mana Rasulullah saw. berjuang dan berharap bahwa kita berada di sana dengan beliau dalam barisan perjuangannya untuk menegakkan agama Allah SWT di muka bumi ini untuk mendapatkan penghargaan emas sebagai para Sahabat.

Kami menyeru kepada para tokoh perempuan untuk menjadi orang-orang Mukmin yang akan didoakan oleh generasi yang akan datang. Sebab, para tokoh perempuan ini adalah orang-orang yang mengangkat umat ini dari kehinaan, meninggikan martabat, mendirikan Islam hingga berkuasa di dunia ini, dan menyebarkan rahmat-Nya kepada umat manusia dengan berjuang untuk menegakkan Khilafah. Allah SWT berfirman:

وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ *لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ *لِيُكَفِّرَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي عَمِلُوا وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ

Orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik, agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS az-Zumar [39]: 33-35). []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*