Mantan Ketua Divisi Intelijen Militer “Israel” Mayor Jenderal Shalomo Gazit mengungkapkan bahwa lebih baik Suriah mengalihkan senjata canggih dan non-konvensional dari Suriah kepada Hizbullah daripada senjata-senjata itu jatuh ke tangan para pejuang revolusi, apalagi kepentingan Yahudi dan Bashar dalam hal ini sejalan.
Sungguh sangat jelas bahwa ketakutan yang ditimbulkan oleh revolusi Syam terhadap Yahudi begitu besar hingga tidak ada ruang lagi baginya untuk menyembunyikan perasaan takutnya itu. Oleh karena itu, Bashar dan Yahudi, serta para penguasa Libanon, juga mereka para penguasa Barat dan Timur adalah para musuh revolusi Syam, sehingga mereka bersatu untuk menggagalkannya. Namun mereka semua akan gigit jari apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan! (pal-tahrir.info, 4/2/2013).