Sekitar 110 petugas dari pasukan pendudukan lengkap dengan seragam militernya dari berbagai kesatuan telah menyerbu masjid al-Aqsa al-Mubarak pada Kamis pagi (7/2), seperti yang diberitakan oleh surat kabar Palestina dengan judul “Tentara Pendudukan Menyerbu Aula al-Aqsa” (felesteen.ps, 7/2/2013). Sementara di saat yang sama dan di surat kabar yang sama juga mempublikasikan tentang jadwal pertemuan rekonsiliasi di Kairo, sebagaimana hal itu dikutip dari Azat al-Risyiq anggota Biro Politik Hamas, di dalamnya termasuk masalah organisasi dan pemilihan umum.
Sementara di saat Yahudi menodai al-Aqsa dan menyakiti perasaan umat tanpa memperhitungkan konsekuensinya, para pemimpin yang disebut dengan “aksi nasional” bersikeras melakukan penodaan terhadap masalah dalam terowongan organisasi, dan dalam jalannya pemilu yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan usaha pembebasan secara militer, namun itu terbatas untuk membuka jalan menuju solusi politik (pal-tahrir.info, 7/2/2013).