Audiensi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kota Depok ke Polsek Sukmajaya

HTI Press. Hari kamis, 7 Februari 2013, MHTI DPD II Kota Depok melakukan audiensi ke Polsek Sukmajaya. Rombongan MHTI Depok yang terdiri dari lima orang dipimpin oleh ketua DPD II MHTI Depok diterima oleh AKP. Fitria Mega, M.Psi selaku kepala Polsek Sukmajaya. Kedatangan rombongan MHTI Depok disambut dengan hangat oleh pihak Polsek Sukmajaya.

Sesi awal diskusi diisi dengan pemaparan MHTI tentang maraknya kejahatan seksual yang menimpa kaum perempuan di Depok. Berbagai tindak kriminalitas dan eksploitasi yang menimpa perempuan juga banyak diungkap. Maraknya kasus KDRT, perceraian dan tindak kejahatan yang terjadi intra personal anggota keluarga mengindikasikan rapuhnya bangunan keluarga dan ini berakibat pada maraknya angka kejahatan anak, baik anak selaku korban maupun selaku pelaku tindak kejahatan. Bahkan Depok yang di gaungkan sebagai kota layak anak ternyata pada faktanya justru sebaliknya, angka kejahatan anak merupakan yang paling tinggi.

Berangkat dari keprihatinan ini MHTI mengajak pihak Polsek untuk membahas lebih mendalam akar permasalahan dalam rangka memformulasikan langkah yang tepat sebagai upaya menghentikan keterpurukan perempuan, anak dan generasi khususnya di Depok. MHTI memaparkan bahwa sistem sekuler kapitalismelah yang telah menumbuhsuburkan berbagai tindak kriminal dengan menjauhkan masyarakat dari ketaatan terhadap ajaran dan nilai-nilai agamanya, seseorang dengan mudahnya akan terjerumus melakukan tindak kriminalitas. Tidak adanya kontrol sosial dalam masyarakat juga buah dari sistem yang menjadikan masyarakat cenderung individualistik.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah tidak adanya kepastian hukum yang membuat para pelaku tindak kejahatan jera dan membuat masyarakat tercegah dari berbagai tindak kriminalitas. Saatnya ideologi Islam hadir sebagai solusi komprehensif dan efektif terhadap problem sistemik ini. Ibu Kapolsek tampak dengan antusias menyimak paparan dan menyatakan sepakat dengan MHTI. Diskusi berlangsung sekitar dua jam, sempat di bahas juga gambaran khilafah yang akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Diakhir acara, MHTI menyampaikan harapannya agar senantiasa terjalin ukhuwah serta sinergi dalam upaya melakukan perubahan sistem menuju penerapan syariah dan khilafah. Diantara langkah konkritnya yaitu dengan kerjasama melakukan pembinaan terhadap para polwan agar bisa mengenal lebih jauh tentang sistem Islam, Ibu Kapolsek menyambut baik gagasan tersebut.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*