Saresahan Remaja Smart “Cinta Berbuah Surga”
HTI Press, Klaten. Forum Remaja Smart Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II HTI Kabupaten Klaten menyelenggarakan saresahan remaja se-Kabupaten Klaten dengan tema “Cinta Berbuah Surga” yang diselenggarakan pada Ahad, 10 Februari 2013 bertempat di Rumah Makan Bakso Tengkleng Klaten dengan pembicara Pristria Dini Aranti, ST (Pengamat Pendidikan anak dan keluarga sekaligus aktivis MHTI Kab. Klaten). Acara saresahan ini dihadiri oleh para siswi dari berbagai delegasi Sekolah (SMP, SMA dan SMK) se-Kabupaten Klaten. Tujuan diadakan acara ini memahamkan remaja akan cinta hakiki hanya kepada Allah, Rasul dan risalah Islam. Dan paham kerusakan remaja sekarang ini karena tidak diterapkannya Islam dalam aspek kehidupan, termasuk dunia remaja. Karena remaja memiliki posisi dan makna yang penting sebagai generasi pembangun peradaban cermelang.
Acara demi acara berjalan dengan santai dan penuh diskusi karena tema dan setting acara multimedia. Acara semakin menarik ketika pembicara Ustadzah Pristria Dini, ST menyampaikan tentang kriteria seorang remaja bahwa ketika seseorang itu sudah baliq atau remaja berarti ia sudah terkena mukallaf (terbebani hukum). Dan bagaimana remaja tersebut menyalurkan masa remaja yang identik dengan aktif, kreatif, & enerjik itu agar sesuai tempatnya.
Acara semakin seru ketika ustadzah Pristria Dini Aranti, ST menyampaikan tentang remaja dan cinta. Karena remaja itu identik dengan cinta. Didalam acara itu ustadzah Pristria Dini Aranti, ST menyampaikan bahwa cinta itu perasaan terdalam dari lubuk hati kita tentang kasih-sayang, bunga indah yang bikin hidup lebih hidup. Cinta merupakan anugerah terindah dalam hidup manusia untuk saling mengasihi kekuatan yang bisa mengalahkan segalanya. Tetapi Cinta sering ternoda dan menjadi ajang pelampiasan hawa nafsu, karena salah tempat. Ustadzah Pristria Dini Aranti, ST mencontoh dengan perayaan valentine day’s. Dimana dalam valentine day’s itu cinta yang tak kenal aturan bukan menjadi anugrah tapi malah menjadi musibah. Karena banyak maksiat yang ditimbulkan, semisal munculnya free sex dikalangan remaja. Dan keadaan remaja juga diperparah dengan tindakan kriminalitas seperti, penyalahgunaan narkoba, tindakan tawuran, prostitusi dan aborsi.
Dari fakta-fakta yang telah dipaparkan, ustadzah Pristria Dini Aranti, ST menyampaikan bawah penyebab utama budaya Barat yang kapitalisme sekuler telah menjangkiti kaum remaja. Banyak remaja muslim yang terjebak dalam kehidupan hedonistik. Tak sedikit remaja yang memuja gaya hidup permissive serba membolehkan, dan bahkan bebas nilai. Dan diperparah dengan keadaan remaja malas belajar dan mengkaji Islam. Tapi semangat dalam mengikuti beragam “pernik” yang diciptakan oleh gaya hidup sekularisme (pemisahan antara aturan agama dengan aturan kehidupan duniawi).
Diakhir Acara ustadzah Pristria Dini Aranti, ST mengajak remaja yang hadir untuk membina diri dengan tsaqofah islamiyah, membentuk diri menjadi pribadi Islam (dalam hal “pola pikir dan pola jiwa”). Dengan mengikuti pembinaan dan pengkajian Islam. Supaya mantap, pembinaan dilakukan dengan intensif dan rutin, bergabung dengan kelompok pengkajian di sekolah dan masyarakat sekitar untuk menyatukan gerak langkah dakwah perjuangan Islam. Sehingga terjadi perubahan pemikiran secara nyata di tengah-tengah masyarakat khususnya dunia remaja yang membawa kepada perubahan sikap/tingkah laku total, dari pemikiran dan tingkah laku yang tidak Islam kepada cahaya Islam. Insyaallah!.[]