HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Garut mengajak ulama setempat untuk mendukung revolusi Suriah. Karena pergolakan di Suriah bukan semata pergolakan untuk pergantian rezim tetapi merupakan revolusi Islam.
“Rakyat Suriah bukan hanya ingin mengganti rezim Bashar Asad tapi juga mengnginkan adanya pergantian sistem yang korup dengan menegakkan Daulah Khilafah Rasyidah,” ungkap Dendi Rahdiana, aktivis HTI Garut, dalam acara Dirasah Syar’iyyah, Ahad (17/2) di Pondok Pesanten Qurrota A’yun, Garut, Jawa Barat.
Oleh karena itu, ajak Dendi kepada sekitar seratus tokoh dan ulama yang hadir dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut, umat Islam lainnya termasuk di Indonesia haruslah menyongsong perubahan tersebut.
“Terutama para ulama dan tokoh masyarakat agar aktif memberikan penyadaran kepada umat supaya umat mau berjuang mewujudkan perubahan hakiki yakni dengan mewujudkan syariah kaffah dalam bingkai Khilafah,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut hadir pula KH Ismail (Pimpinan Syarikat Islam Garut); KH Atep Wahid Hasyim (Ketua MUI Kecamatan Samarang); KH Ahmad Husain (Ulama Kecamatan Cikajang) dan Aceng Salim (Tokoh Kecamatan Pasirwangi).[]Agus Suryana/Joy