Sillaturrahmi HTI dengan Pengurus BKM Kecamatan Medan Johor

HTI Press, Medan. HTI Medan Johor menyelenggarakan acara Sillaturrahmi dengan pengurus BKM se Kecamatan Medan Johor dan sekitarnya (Minggu, 24/2).

Acara dengan Tema ‘Telaah Demokrasi, Khilafah Solusi’ ini bertempat di Aula II A Tan’im Asrama Haji Medan dan dihadiri sekitar 30 orang pengurus BKM.

Peserta sangat antusias dengan acara yg diadakan HTI Medan Johor ini. Terlihat dari banyaknya respon pertanyaan yang muncul terkait pro dan kontra demokrasi. Umumnya mereka setuju bahwa demokrasi haram dan bukan berasal dari Islam. Akan tetapi masyarakat masih terjebak dengan sikap pragmatisme sehingga demokrasi masih dianggap sebagai satu-satunya jalan bagi umat Islam untuk meraih kekuasaan. Sayangnya masyarakat tidak mencoba untuk mencari alternatif lain selain jalan demokrasi. Disamping adanya elemen umat Islam yang berada di parlemen untuk memperjuangkan Islam semakin menguatkan keyakinan mereka untuk tetap bertahan dengan jalan demokrasi.

Salah seorang pengurus BKM yaitu Pak Matondang mengatakan “Kenapa kita membenci demokrasi? Bukankah demokrasi itu juga mengajarkan musyawarah, sedangkan Islam juga ada mengajarkan musyawarah.

Ustd Azwir Ibnu Aziz dari DPD I HTI Sumut menjelaskan bahwa kita membenci demokrasi karena Allah membencinya bahkan mengharamkannya.

Banyak ayat Al Qur’an yang terkait dengan hal ini.

“Barangsiapa yang tidak berhukum menurut apa yang diturunkan dengan Allah maka mereka itu orang-orang kafir” (Q.S. Al Maa’idah : 44)

“Sesungguhnya menetapkan hukum hanyalah hak Allah” (Q.S. Al An’aam: 57)

“Demokrasi dapat memurtadkan kita, karena merampas hak Allah dalam menetapkan hukum atas perkara”, pekik Ustd Azwir.

Meskipun dalam demokrasi dan Islam ada musyawarah tetapi sangat jauh perbedaannya. Karena musyawarah dalam Islam untuk hal yang mubah saja sedangkan dalam demokrasi keharaman riba dan zina masih dimusyawarahkan. “Apakah untuk menerapkan hukum Allah di bumi Allah harus minta izin dulu dengan manusia?”, tegas Ustd. Azwir.

Peserta lainnya menanyakan “Apakah acara ini hanya berupa sosialisasi saja yang tidak ada implementasinya?” Dijawab Ustadz Azwir syariat Islam secara menyeluruh hanya bisa diterapkan oleh seorang Khalifah dalam sistem Khilafah. Jadi jika ingin implementasi syariat Islam angkat dulu khalifahnya. Untuk itulah diperlukan peran perjuangan dari umat termasuk para pengurus BKM.

Di akhir acara para peserta siap mendukung perjuangan Hizbut Tahrir dan berdoa agar Khilafah dapat segera berdiri. (fatah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*