Majelis Ta’lim Rindu Syari’ah
HTI Press.Bandung- Ahad, 3 Maret 2013, Panitia Majelis Ta’lim Rindu Syari’ah Muslimah DPD I HTI Jawa Barat menggelar kajian umum dalam bentuk diskusi interaktif dengan tema “Keterpurukan Perempuan Sejak Keruntuhan Khilafah 3 Maret 1924”. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Mesjid Raya Bandung, dihadiri 100 peserta dari berbagai tempat di Kota dan Kabupaten Bandung.
Diawali dengan pembacaan Al Qur’an Surat At-Taubah 71 dan An-Nuur 55 oleh Teh Mia Yusmiati. Selanjutnya memasuki inti acara, Ibu Rasyidah Munir, S.P, Ketua LKM Muslimah DPD I HTI Jabar, menyampaikan materinya.
Pemateri mengawali ceramahnya dengan mengungkap fakta yang dihadapi perempuan dari masa ke masa, mulai dari masa pra Islam, masa Rasulullah, dan masa pasca keruntuhan khilafah (sekarang). Kondisi perempuan pasca keruntuhan khilafah nyaris persis dengan kondisi sebelum Islam datang; perempuan menderita, terhina, dan diperbudak. Khilafahlah yang akan kembali menyelamatkan kondisi perempuan sehingga perempuan mendapat kemuliaan seperti yang diberikan oleh Rasulullah. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita semua untuk mengembalikan Islam dalam kehidupan. Langkah awal ke arah itu adalah dengan menyadari kesalahan, memahami kewajiban, menumbuhkan keberanian, memaksimalkan upaya perubahan, dan mendukung perjuangan.
Saat diskusi interaktif peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pernyataan kemudian ditanggapi oleh pemateri. Sepanjang pemaparan materi dan diskusi interaktif, peserta terlihat serius menyimak. Dari acara ini, diharapkan peserta mendapat gambaran yang jelas bahwa keterpurukan perempuan akan terhapus hanya jika Islam diterapkan dalam khilafah.
