Yahudi Karimov Memperbarui Perangnya Terhadap Allah dan Hizbut Tahrir

Maktab I’lami
Pusat

Nomor : 25/1434 H
Tanggal: 19 Rabiuts Tsani 1434 H / 1 Maret 2013 M

Keterangan Pers

 

Yahudi Karimov Memperbarui Perangnya terhadap Allah dan Hizbut Tahrir

dan Menghukum Mohammad Amin Wedilshod dan Syabab Hizbut Tahrir Lainnya!

Musuh Allah Karimov si penjagal dan pembunuh, kaki tangannya, Shabiha-nya, dinas intelijennya, penjaranya, para hakim dan penuntut umum, mereka memperbarui perangnya terhadap Allah dan terhadap syabab Hizbut Tahrir. Ruang sidang pengadilan-pengadilan Uzbekistan hari demi hari terus diselenggarakan untuk mendeklarasikan perangnya terhadap Allah SWT dengan menghukum para wali Allah. Masing-masing Mohammad Amin Wedilshod dan syabab Hizbut Tahrir lainnya di Andijan telah dijatuhi hukuman. Mereka semuanya berjuang untuk menerapkan hukum Allah atas hamba – hamba-Nya di bumi-Nya. Pengadilan-pengadilan ini diadakan setelah jangka panjang penyiksaan, kebengisan dan kebrutalan yang dihadapi syabab di ruang investigasi agar mereka berlepas diri dari pemikirannya dan membebaskan diri dari Hizbut Tahrir dan berikutnya menyimpangkan mereka dari perjuangan bersama Hizbut Tahrir untuk melanjutkan kembali kehidupan Islami. Namun semua tindakan itu tidak berguna sedikit pun di hadapan ketegaran dan keteguhan syabab. Keteguhan dalam berpegang kepada agama dan tekad untuk terus melangkahkan kaki dalam apa yang telah mereka janjikan kepada Allah SWT.

] وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلاَّ أَن يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ [

Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min itu melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji (TQS al-Buruj [85]: 8)

Di ruang sidang pengadilan dengan suasananya yang mengerikan, syabab Hizbut Tahrir bersikap bagaikan singa di dalam kebenaran, tidak takut di jalan Allah kepada celaan para pencela. Syabab di depan hakim dan penuntut umum, dengan penuh keberanian mendeklarasikan bahwa pemikiran dan metode Hizbut Tahrir adalah benar dan bahwa mereka tidak akan melepaskan diri dari Hizbut Tahrir dan berjuang bersamanya untuk menegakkan al-Khilafah ar-Rasyidah. Sebab sistem apapun selain sistem pemerintahan Islam, al-Khilafah, adalah thaghut dan sistem kufur. Bahkan mereka menantang hakim dan penuntut umum dan menuduhnya mengabdi kepada sistem kufur. Mereka memperingatkan para hakim dan penuntut umum bahwa kondisi ini tidak akan lama. Mereka mengatakan, “Situasi kalian ini hanya sementara, sebab kami tengah berada di depan pintu tegaknya daulah al-Khilafah yang akan meminta pertangggungjawaban kalian dan tuan kalian Karimov atas semua kejahatan yang kalian perbuat terhadap Islam dan kaum Muslimin, serta menuntut qishash dari kalian, disebabkan kejahatan-kejahatan kalian itu dan pada saat itu kalian akan berteriak meminta tolong

وَلاتَ حِينَ مَنَاصٍ

padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri. (TQS Shad [38]: 3)”

Setelah sikap heroik, kalimat keimanan yang kuat dan berani, dan tantangan yang membahana di ruang sidang, para hakim dan penuntut umum bukannya sadar dan bertaubat kepada Rabb mereka, sebaliknya kita dapati mereka justru naik pitam bangkit kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa untuk dirinya sendiri dan tuannya.

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ

Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. (TQS al-Baqarah [2]: 206)

Yang mendorongnya mengeluarkan vonis keras terhadap syabab, lalu memvonis terhadap sebagian syabab masing-masing dengan hukuman penjara 15 tahun dan yang lainnya dengan hukuman antara 5-7 tahun.

فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ

Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya. (TQS al-Baqarah [2]: 206)

Lebih buruk lagi, bahwa penangkapan, pemenjaraan, penyiksaan, dan penindasan itu tidak hanya terhadap laki-laki saja, bahkan juga menimpa para wanita baik-baik yang senantiasa menjaga kehormatan. Meskipun diktator Karimov dan para pengikutnya, pada saat penobatannya, ia berkata lantang, “Kami tidak memerangi wanita dan anak-anak!”, namun fakta yang ada mendustakannya dan mengatakan yang sebaliknya. Wanita muslimah tidak selamat dari kejahatan-kejahatan kafir Karimov dan Shabiha-nya. Wanita-wanita muslimah itu juga ditimpa apa yang menimpa para suami, bapak, dan saudara mereka berupa penyiksaan, kebrutalan dan penjara. Tiga orang wanita dari daerah Margellan dan wanita keempat dari daerah Andijan yang berasal dari akhwat syabab Hizbut Tahrir telah ditangkap … semoga Allah membinasakan orang-orang zalim atas keburukan yang mereka perbuat. Seraya kami berdoa agar ini menjadi kejahatan terakhir Karimov dan Shabiha-nya sebelum kami hadapkan dia di pengadilan daulah al-Khilafah yang akan meminta pertanggungjawabannya dengan pemeriksaan yang keras, dan sungguh azab akhirat lebih besar dan keras.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَن تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلاَ أَوْلاَدُهُم مِّنَ اللَّهِ شَيْئًا وَأُولَـئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّار

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka (TQS Ali Imran [3]: 10)

Yang lebih buruk lagi, masalahnya tidak berhenti pada batas di mana Karimov dan kaki tangannya menjebloskan syabab ke penjara agar menghabiskan masa hukuman yang dijatuhkan terhadap mereka secara zalim dan penuh permusuhan. Akan tetapi lebih dari itu, penyiksaan dan penindasan tetap menyertai syabab selama masa hukuman mereka, dalam bentuk yang tidak terbayang oleh akal yang sehat. Pola pikir kriminal Karimov terus mencari cara dan sarana penyiksaan terhadap para tahanan muslim dari syabab Hizbut Tahrir dan yang lain, sampai terhadap syiar-syiar peribadatan yang paling sederhana seperti shalat dan puasa. Mereka menghalangi para tahanan dari shalat dan puasa dan menghukum dengan sangat keras terhadap setiap orang yang mereka lihat sedang menunaikan shalat atau mereka ketahui sedang berpuasa. Sekedar contoh, di penjara 64/71 Zhaslik selama bulan Ramadhan lalu, untuk menghukum kaum muslimin karena berpuasa, mereka tidak memberi makanan kepada para tahanan, sampai-sampai para tahanan sahur hanya dengan beberapa teguk air saja selama beberapa minggu. Satu hal yang menyebabkan para tahanan kehausan dan sakit. Ketika salah seorang saudara memprotes kezaliman itu, mereka memukulinya dengan tongkat di kaki sebanyak 40-50 pukulan. Akibatnya, sebagian mereka terpaksa harus mendapatkan pengobatan di sarana kesehatan khusus di penjara. Setelah itu, mereka mulai memberi makanan hanya sekali sehari kepada para tahanan. Contoh lain, para kerabat salah seorang syabab yang berasal dari Margellan mengunjunginya ke penjara lalu mereka memperhatikan syabab tersebut kesulitan bernafas. Ketika para kerabat itu bertanya sebabnya, syabab tersebut mengatakan, “Ketika saya tidur dan meletakkan tangan di dada para sipir menganggap saya sedang shalat lalu mereka memukuli saya di dada dengan bengis seraya berkata “Kami akan memukulimu di tempat di mana engkau meletakkan tanganmu ketika shalat.” Lebih jauh lagi, siapa yang terlihat membuka mata hingga meskipun sedang berbaring para sipir menuduhnya bangun untuk menunaikan shalat lalu para sipir memukulnya sebagai hukuman. Di Pusat 48/64 di daerah Zarafshan provinsi Nuvuenskaya masalahnya sampai pada kondisi di mana sebagian syabab syahid disebabkan menunaikan shalat, di antaranya adalah asy-syahid Saqeeq Sabir, atas izin Allah.

Ketika cara-cara bengis itu tidak bisa mematikan tekad syabab Hizbut Tahrir dan tidak bisa memaksa mereka meninggalkan pemikiran mereka, Karimov menggunakan langkah yang lebih hina dan lebih rendah. Ia membangun apa yang disebut penjara hitam yang maksudnya menjadikan tanggung jawab para tahanan berada di tangan tahanan sipil khusus “para pencuri”. Orang-orang yang rakus untuk mendapatkan keistimewaan di penjara, mereka rela menjual diri mereka menjadi alat diktator dan kaki tangannya untuk melakukan penindasan kepada para pengemban dakwah. Mereka memukuli dan menyiksa para pengemban dakwah secara fisik dan mental dengan cara-cara yang paling kejam dan bengis. Sehingga jika salah seorang pengemban dakwah sampai syahid, mereka (para sipir) berlepas diri dari tanggung jawab atas hal itu dan mereka nisbatkan tanggung jawabnya kepada para pencuri dan penjahat. Contoh apa yang diperbuat para pencuri itu terhadap para pengemban dakwah di penjara IS 64/51 provinsi Kashkadarya, ketika akhina Shuhayder sedang menunaikan shalat, dua orang pencuri ingin menghalanginya sementara ia terus berusaha menyempurnakan shalatnya. Kedua pencuri itupun memukulinya dengan kejam. Ketika itu kepala penjara datang dan bertanya kenapa terjadi pukulan itu? Para pencuri itu menjawab bahwa dia salah seorang yang bertanduk. Kepala penjara itu menjawab “Kalau begitu patahkan tanduk itu.” Dengan pernyataan tersebut, para pencuri itu pun memukuli Shuhayder secara lebih keras dan brutal hingga akhi Shuhayder kehilangan kesadaran dan syahid –insyaallah- pada hari berikutnya.

Terakhir kami katakan, bagaimanapun Karimov, kaki tangannya dan shabiha-nya mencari dan menggunakan cara dan sarana penyiksaan, kekejaman dan kebrutalan, maka itu semua tidak akan bisa melemahkan syabab Hizbut Tahrir dan tidak akan meruntuhkan tekad mereka. Selamanya, semua itu tidak akan bisa memasukkan keputus-asaan di hati mereka dan memalingkan mereka dari terus melanjutkan perjuangan dan menyambung siang dengan malam untuk merealisasi janji Rabb mereka dan berita gembira rasul mereka saw dengan tegaknya al-Khilafah ar-Rasyidah kedua yang berjalan mengikuti manhaj kenabian. Khilafah yang akan menuntut balas kepada Karimov dan kaki tangannya serta setiap orang yang melakukan kejahatan terhadap Islam dan kaum Muslimin. Sungguh esok hari bagi orang yang menunggunya adalah dekat.

Kami syabab Hizbut Tahrir di Asia Tengah dan di seluruh dunia berjanji kepada Allah untuk terus berjuang dengan Hizbut Tahrir sampai dideklarasikan al-Khilafah ar-Rasyidah yang berjalan mengikuti manhaj kenabian, sehingga dengannya Allah mengguncang singgasana orang-orang zalim budak Amerika, Rusia dan Eropa. Al-Khilafah yang dengannya Allah memuliakan hamba-hamba-Nya yang mukhlis dan meninggikan kedudukan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas semua itu …

] وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ * بِنَصْرِ اللَّهِ يَنصُرُ مَن يَشَاء وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ * وَعْدَ اللَّهِ لا يُخْلِفُ اللَّهُ وَعْدَهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ [

Dan di hari (kemenangan) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (TQS ar-Rum [30]: 4-6)

Ir. Utsman Bakhasy

Direktur Maktab Ilami Pusat Hizbut Tahrir

One comment

  1. TATANG BAHRUDIN

    KARIMOVE LAKNATTULLAH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*