Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Ia meraih syahid pada 3/3/2013. Ia saudaraku, sekalipun aku tidak mengenalnya, namun aku sangat mencintainya karena Allah. Ia termasuk penduduk kota Zawiyah. Ia seorang Muslim keturunan Denmark. Dan ia lahir pada tahun 1983 M.
Abdul Malik telah masuk Islam 11 tahun yang lalu di Denmark. Dan ia pernah tinggal di banyak negeri-negeri Islam, seperti: “Yaman, Mauritania, Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Malaysia, Tunisia, Mesir dan Lebanon.”
Ia melarikan diri dari penindasan kaum kafir terhadap dirinya dan keluarganya. Akhirnya ia menetap di Az-Zawiyah, Libya. Aku sangat mencintainya, begitu juga dengan warga Az-Zawiyah sangat mencintainya. Ia tinggal bersama satu keluarga Libya yang baik, yang begitu mencintainya, seperti cintanya pada anak-anaknya. Sehingga ia disediakan tempat tinggal bersamanya di pekarangannya.
Ketika ia telah berhasil meyakinkan keluarganya, yaitu istrinya, putranya Zakaria, Ismail dan Muhammad, serta putrinya Aisha, untuk tinggal di Libya. Maka, ia memutuskan untuk pergi berjihad di jalan Allah, dan menolong saudara-saudaranya di Suriah. Bahkan salah satu impiannya adalah meraih syahid di jalan Allah. Dan akhirnya ia pun meraih syahid saat pagi hari di gunung at-Turkman di perbatasan Suriah.
Saya berani mengatakan bahwa ia beriman dengan janji Allah, maka Allah pun membalas keimanannya. Untuk itu, kami memohon kepada Allah untuk menerimanya dengan memberinya rahmat, serta menjadikannya bersama para syuhada’ di surga Firdaus. Dan semoga Allah memberi kesabaran kepada keluarga dan keturunannya.
