Partisipasi Ketua MT Se-Bandar Lampung dalam Mengembalikan Kejayaan Islam
HTI Press. Kondisi umat yang terpuruk saat ini karena umat jauh dari Al Qur’an. Maka, solusinya tidak lain dengan mengajak masyarakat dekat pada Al Qur’an. Pemaparan ini disampaikan oleh Ustadzah Nurani Pasaribu (aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Lampung) pada Daurah Ketua Majlis Ta’lim (MT), yang diselenggarakan Sabtu, 9 Maret 2013 di Masjid Saburai, Bandar Lampung. Daurah yang bertema “Peran Muslimah dalam Mengembalikan Kejayaan Islam” dihadiri oleh 44 ketua MT yang ada di Bandar Lampung.
Kondisi umat terutama perempuan saat ini mengalami keterpurukan. Sangat jauh berbeda dengan gambaran yang Allah terapkan dalam surat Ali Imron ayat 110 yang menyatakan umat Islam adalah umat yang terbaik. Jelasnya, muslimah khususnya dan perempuan pada umumnya mengalami kesulitan bertubi-tubi. Ini terjadi karena kita menerapkan sistem kapitalisme. Sistem yang bertentangan dengan Islam. Karena itu, satu-satunya jalan untuk mengembalikan kejayaan umat Islam tidak lain dengan mengembalikan posisi umat Islam melalui partisipasi kaum muslim sebagai umat terbaik.
Ustadzah Nurani menegaskan bahwa Muslimah memiliki peran yang urgen dalam mengembalikan kejayaan Islam. “Untuk kembali menerapkan Islam dalam sebuah aspek kehidupan, maka kita perlu berjuang untuk mengajak dan mendakwahkan Islam kepada umat agar umat paham dan mau bergerak atau berjuang bersama-sama. Menerapkan kembali Syariat Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah”.
Di sela-sela pemaparan dari pembicara, banyak pertanyaan interaktif yang muncul dari para ketua MT. Salah satunya dari Ibu Ratnaningsih (ketua MT Yayasan Nurul Islam) menanyakan penyebab hukum Islam yang belum bisa diterapkan saat ini. Semua pertanyaan yang ada dijawab oleh Ustadzah Nurani dengan jelas. Rasa sukacita ketua MT ingin mengembalikan kejayaan Islam semakin terasa di penghujung dauroh. Pembahasan dauroh juga dibahas kembali dalam siaran hari Minggu (10 Maret) di Radio Kencana 97,6 FM dengan narasumber yang sama.[]