Stop Kekerasan dan Eksploitasi, Ayo Perempuan Dukung Khilafah!
HTI Press. Perempuan rentan dengan kekerasan dan eksploitasi. Menurut catatan Komnas Perempuan, kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat sepanjang tahun 2011.
Prihatin dengan kondisi perempuan dan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati hari ini (8/3), Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD I HTI DIY menggelar Aksi Peduli Perempuan Jogja, bertema “Stop Kekerasan dan Eksploitasi, Ayo Perempuan Dukung Khilafah!” dengan rute Masjid Syuhada – Tugu Jogja – Kantor Pos Besar, Yogyakarta.
Aksi ini bertujuan untuk memahamkan kepada masyarakat bahwa solusi tuntas permasalahan perempuan adalah penerapan syariah Islam oleh Khilafah Islam. “Khilafah melarang segala bentuk aktivitas yang menjadikan perempuan sebagai objek komoditas dan merendahkan perempuan.” Demikian Eresia Nindia, koordinator aksi.
Khilafah Islam menerapkan sanksi tegas terhadap segala bentuk pelecehan dan fitnah terhadap perempuan. “Khilafah juga membuka kesempatan luas bagi perempuan berkontribusi aktif di bidang politik, pendidikan serta kehidupan sosial masyarakat tanpa direndahkan dan dilecehkan.” Ungkapnya lagi.
Negara dengan sistem yang diterapkannya sekarang ini dinilai gagal untuk melindungi perempuan. “Kegagalan negara menyejahterakan perempuan terlihat dari pengungkapan kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan,” ungkap Eresia.
Aksi dengan teatrikal “pocong berjalan” ini berjalan tertib dan lancar. Peserta aksi membawa poster-poster yang bertuliskan Khilafah Islam Menjamin Perlindungan Perempuan, Kapitalisme Gagal Melindungi Perempuan dan Anak, Peran Politik Perempuan = Dukung Perjuangan Khilafah!, dan lain-lain.[]