Kelompok perdagangan terbesar untuk industri pesawat tak berawak (drone) di Amerika Serikat, Selasa (12/3), memprediksi industri itu bisa menambah 13,6 miliar dolar AS untuk ekonomi di negara itu dan menciptakan 70 ribu lapangan pekerjaan dalam tiga tahun mendatang.
“Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pesawat tak berawak telah berkembang luar biasa dan sudah terbukti berguna dalam berbagai aplikasi dalam negeri,” kata Michael Toscano, Presiden dan CEO dari Asosiasi Sistem Kendaraan Tanpa Awak International (AUVSI), seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (13/3).
Industri ini akan menambah 13,6 miliar dolar AS untuk ekonomi AS dan menghasilkan 70 ribu lapangan pekerjaan dalam tiga tahun pertama setelah integrasi sistem pesawat terbang tak berawak kedalam sistem wilayah udara nasional AS, menurut sebuah studi terbaru yang dirilis oleh kelompok perdagangan tersebut.
Hal itu, kata dia, bisa menghasilkan 100 ribu lapangan pekerjaan dan dampak ekonomi yang diperkirakan 82,1 miliar dolar AS antara 2015 dan 2025, penelitian menunjukkan. Studi ini menemukan bahwa secara nasional industri pertanian diharapkan menjadi pasar terbesar untuk “booming” industri pesawat tanpa awak.
Kelompok perdagangan telah menggenjot lobinya baru-baru ini dalam upaya untuk mendorong Badan Penerbangan Federal (FAA) untuk melanjutkan rencana yang akan memungkinkan pesawat tanpa awak di langit AS, Hill melaporkan. Kongres telah memerintahkan lembaga itu memilih enam lokasi domestik untuk menguji keamanan pesawat. (republika.co.id, 13/3)
Inilah roda ekonomi sebenarnya negara teroris, alat2 mesin2 pembunuh, untuk merampok, menjarah, menindas, memaksa negeri kaya untuk menyerahkan kekayaan alam kepada negara perampok.