Guru Hebat dan Profesional Hanya Dalam Khilafah

HTI Press. Tujuan hakiki pendidikan adalah mencetak generasi unggul yang tak hanya pintar dalam prestasi melainkan juga berakhlak yang mulia. Sayangnya semua itu tidak bisa terwujud dalam sistem pendidikan saat ini. Hal ini terungkap dalam Training ‘Guru Hebat dan Profesional’ yang diselenggarakan oleh MHTI DPD II Pekanbaru pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2013. Acara yang mengambil tempat di aula Gedung Guru Propinsi Riau ini dihadiri lebih dari 30 guru dari berbagai sekolah se-kota Pekanbaru.

Training ini terdiri dari dua materi. Walau begitu, para peserta bersemangat mengikuti acara dari awal hingga akhir. Training yang dipandu oleh Noveri Yanti, S.Hut ini menjelaskan tentang kondisi guru saat ini. Padatnya kurikulum, kondisi anak didik yang sulit diatur, hingga kesejahteraan menjadi dilema tersendiri bagi sosok pahlawan tanpa tanda jasa ini. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan masa Khilafah dimana sistem yang digunakan berasal dari Dzat yang Maha Tahu yaitu Allah SWT. Pemantapan akidah dimulai sejak jenjang sekolah dasar hingga menengah atas. Selain itu peserta didik pun tidak dipusingkan dengan biaya sekolah yang mahal. Dan tentu saja, guru dihargai dengan gaji yang tidak sedikit. Pada masa kekhilafahan Umar bin Khatab saja, seorang guru digaji 15 dinar setahun.

Acara ini ditutup dengan komitmen para peserta untuk membuat Forum Guru yang akan bertemu secara rutin satu bulan sekali untuk membahas masalah pendidikan khususnya dalam perspektif Islam.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*