HTI Press. Senin, (25/3) DPDI HTI DIY mengadakan masiroh atau aksi damai menolak pengesahan RUU Ormas. Aksi dilakukan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.30. Ratusan massa dan Simpatisan HTI Yogyakarta itu melakukan Long March (Masiroh) dari Taman Parkir Abubakar Ali menuju perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Pekikan takbir dan orasi-orasi di sepanjang jalan Malioboro serta kibaran ratusan Liwa – Roya menyertai aksi tersebut. Poster-poster yang bertuliskan tolak RUU Ormas dan sejenisnya memperjelas tema dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Terlebih juga tetrikal yang diperagakan menambah hidupnya aksi.
Setelah sampai di perempatan Kantor Pos Besar massa langsung menempati di 4 titik lokasi di pinggir jalan. Massa selanjutnya mengikuti orasi–orasi dari orataor. Diantara orator-orator yang ada adalah Ust. Yoyok Tindyo Prasetyo, Sidiq Al-Bantuli, Ust Yusuf Mustaqim. Mereka berpendapat bahwa pengesahan RUU ormas hanya akan membuka jalan baru bagi penguasa untuk membungkam hak-hak bersuara rakyat.
Selanjutnya dibacakan pernyataan sikap oleh ust Rosyid Supriyadi. Dalam pernyataan sikap Hizbut-Tahrir Indonesia terhadapat RUU Ormas tersebut adalah nantinya akan membentuk rezim represif seperti zaman orde baru.
Dalam aksi tersebut, terlihat aparat keamanan juga mendukung setiap aksi damai yang dilakukan DPD I HTI DIY. Wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik juga tidak ketinggalan meliput acara tersebut. Pedagang dan pemakai jalan di sepanjang Malioboro terlihat antusias, baik mereka memperhatikan aksi maupun membaca pernyataan sikap yang dibagikan peserta. Selain itu membawa anak kecil dengan property yang dipakai selama aksi membuat lebih semarak. Peserta aksi dan korlap yang terlihat semangat, serius namun juga santun menyapa pemakai jalan. Bahkan juga ikut membantu menyeberangkan pejalan kaki dan memberi hak pengguna kendaraan yang melewati sepanjang aksi.
Sebagai penutup dibacakan doa yang dipandu oleh Ust, Titok Priastomo, setelah itu massa-pun membubarkan diri dengan tertib meninggalkan lokasi. []Lutfianto