Audiensi ke Ibu Nyai Hj. Fannan Hasib (Istri Bupati Sampang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sampang)
HTI Press. Kamis, 28 Maret 2013 empat orang perwakilan dari MHTI DPD 2 Sampang yang terdiri dari Ibu Ir. Musyarofah Manshur (Ketua MHTI DPD 2 Sampang), Ibu Dwi Kusumawati, S. Pd (LKM), Ibu dr. Lilik Suryani (LF), dan Ibu Dewi Sulistyaningsih, S.Pd (LKS) melaksanakan Audiensi kepada Ibu Nyai Hj. Fannan Hasib selaku istri Bupati Sampang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten yang baru dilantik bulan Februari 2013. Audiensi bertempat di Pendopo Bupati Sampang Jl. Wijaya Kusuma.
Audiensi dibuka dengan ta’aruf tentang MHTI sebagai bagian dari HTI yang merupakan organisasi/gerakan dakwah yang berupaya untuk melakukan aktivitas amar ma’ruf nahi munkar secara masif di tengah masyarakat agar masyarakat mempunyai kesadaran untuk kembali berpegang kepada Syari’at Islam secara kaffah. Suasana akrab terbangun dalam audiensi ini ketika disampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan MHTI DPD 2 Sampang selama ini karena sering melibatkan Tim Penggerak PKK Kab/Kec. dan Dharma Wanita dalam kegiatan MHTI baik sebagai rekan kerja sama atau undangan. Begitu pula saat ditunjukkan beberapa fakta pelanggaran terhadap Syari’at Islam yang terjadi saat ini khususnya di Sampang seperti Eksploitasi perempuan, dekadensi moral di kalangan remaja dan pelajar yang semakin parah, Ibu Bupati menanggapi dengan respon serius dan menyampaikan rencana-rencana ke depan yang akan beliau coba laksanakan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut sesuai kapasitas beliau sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten.
Tidak ketinggalan pula dijelaskan agenda kegiatan MHTI DPD 2 Sampang di bulan April mendatang yang akan mengangkat tema seputar Perempuan dan Anak, yang sedianya akan dilaksanakan di Aula PKK Kabupaten dan meminta beliau untuk memberikan sambutan pada acara tersebut. Di akhir pertemuan Ibu Bupati juga banyak sharing tentang rencana-rencana kegiatan PKK Kabupaten dan meminta masukan dalam rencana kegiatan tersebut untuk membangun Sampang lebih maju dan Islami.