Sebagaimana dilaporkan oleh www.guardian.co.uk , helikopter NATO dilaporkan membunuh dua anak-anak beserta sembilan pejuang Taliban di dekat kota Ghazni
Sebuah helikopter NATO dilaporkan telah membunuh dua anak dalam serangan mereka atas para pejuang Taliban. Dengan dukungan tentara Afghanistan, pasukan NATO melepaskan tembakan di dekat kota Ghazni di selatan-timur Afghanistan, meskipun Presiden Hamid Karzai melarang tentara untuk meminta dukungan udara pasukan asing.
Polisi Afghanistan sedang berpatroli di Ghazni ketika mereka diserang oleh pejuang Taliban, kata Juru bicara NATO Mayor Adam Wojack.
Sembilan pejuang Taliban tewas dan delapan warga sipil terluka, menurut detektif polisi senior Afghanistan Kolonel Mohammad Hussain.
Seorang wartawan Reuters melihat mayat dua anak-anak, dimana penduduk setempat mengatakan mereka telah tewas dalam serangan udara NATO.
Bulan lalu Karzai melarang pasukan Afghanistan meminta dukungan udara dari NATO untuk mencegah mereka”menyerang rumah-rumah dan desa-desa Afghanistan” setelah serangan udara yang menewaskan 10 warga sipil.
Korban sipil yang disebabkan oleh serangan udara merupakan sumber masalah penting dari perselisihan antara Karzai dan pasukan sekutu internasional saat Washington dan Kabul melakukan negosiasi mengenai jumlah kehadiran pasukan militer AS di masa depan setelah pasukan internasional hengkang pada akhir 2014.
Beberapa pejabat Afghanistan mengatakan bahwa pembatasan serangan udara meletakkan pasukan keamanan Afghanistan dalam bahaya yang lebih besar saat mereka mengambil alih tanggung jawab dari pasukan internasional. (rz)