Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Ciamis. Gelombang aksi protes penolakan terhadap RUU Ormas kembali digelar di Priangan Timur. Ahad pagi (07/04/2013) pukul 07.30-09.00 WIB, giliran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kabupaten Ciamis menggelar Aksi Damai Tolak RUU Ormas: Pintu Kembalinya Rezim Represif. Aksi yang dimulai dari Parkir Utara Masjid Agung Ciamis menuju Taman Raflesia Square Ciamis mendapat perhatian masyarakat yang tengah beraktifitas pagi saat itu.
Selain membentangkan spanduk dan poster yang berisikan penolakan terhadap RUU Ormas, peserta aksi juga membagikan pernyataan sikap resmi HTI terhadap RUU Ormas. Aksi dilakukan sebagai bentuk pencerdasan politik kepada umat. Oleh karena itu, para orator selama perjalanan senantiasa memberikan pencerahan kepada umat.
“RUU Ormas ini ingin menghidupkan kembali trauma fitnah Orde Baru melalui asas tunggal. RUU ini mengharuskan semua Ormas tanpa kecuali untuk berasaskan Pancasila. Keinginan pengasastunggalan itu disamarkan dengan tambahan baha Ormas boleh mencatumkan asas lain yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu harus ditolak”, papar Ust. Dian Jatnika dalam orasinya.
“Kengototan DPR dan Pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Ormas menjadi UU ini menimbulkan banyak tanda tanya. Ada kepentingan apa sehingga DPR dan Pemerintah begitu ngototnya?”, ungkap Ust. Kurnia Agus dalam orasinya.
Selain itu, Ust. Iyus Sodikin dalam orasinya menyampaikan, “RUU ini jika disahkan bisa dijadikan alat represi baru alat Orde Baru, bisa dijadikan alat membungkam perjuangan umat Islam, mengebiri peran umat di masyarakat”.
Acara diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap penolakan RUU Ormas yang dibacakan oleh Ust. Dimas Prasetia selaku Humas HTI DPD II Kabupaten Ciamis. [] Humas HTI DPD II Ciamis
