HTI Press. Bogor- Pernyataan Wakil Bupati Bogor yang mendukung kontes Miss World dengan alasan “akan banyak wartawan asing dan peliput berita yang akan menceritakan kepada masyarakat dunia betapa indahnya Indonesia khususnya Bogor” mendapat kritik dari pengamat sosial Iwan Januar.
“Terlalu berlebihan bila dikatakan penyelenggaraan Miss World akan mengundang wartawan internasional yang akan memberitakan kontribusi positif pada negara khususnya Bogor,” ungkapnya kepada mediaumat.com, Sabtu (13/4).
Menurut warga Kota Bogor tersebut, tanpa penyelenggaraan Miss World pun dunia sudah kenal Bogor dengan Botanical Garden-nya. Apalagi wartawan asing mereka sudah kenal Bogor. Beberapa kali even politik dalam dan luar negeri juga diadakan di Bogor.
Ia pun mengkritik pernyataan Wakil Bupati Karyawan Faturachman lainnya. “Kalau diharapkan investor asing bakal masuk ke Bogor lewat hajatan ini, benar-benar pernyataan yang terlalu dangkal. Kan tidak segampang itu orang invstasikan usaha, banyak perhitungan ekonomisnya,” tegasnya.
Tapi yang sudah pasti, menurt anggota Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia ini, kontes Miss World haram dalam pandagan Islam. Bukan saja persoalan bikini, pakaian non-bikininya juga jauh dari kesopanan. “Perhelatan semacam ini khas pandangan sekulerisme Barat yang hedonis yang suka mengeksploitasi perempuan, bertentangn dengan syariat Islam” pungkasnya.[] (Mediaumat.com 14/04/2013)
bagaimanapun juga penyelenggaraan miss world ini tidak boleh diadakan di negara kita tercinta ini dan bertentangan dengan syariat islam. akhir zaman