Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Seminar Perempuan yang Krusial “Bersegera Menegakkan Khilafah Untuk Melindungi Para Perempuan Mulia Syam”

Kantor
Media Pusat

No : 1434 AH /43 | Sabtu, 04 Jumada Al-Thani |1434 AH14-04-2013 CE

Press release

Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Seminar Perempuan yang Krusial:

“Bersegera Menegakkan Khilafah Untuk Melindungi  

Para Perempuan Mulia Syam”

 

Dengan dukungan ulama Ushul Fiqh terkemuka, politisi ulung, dan pemikir ternama Ata Ibnu Khalil Abu Arrashtah, Amir Hizbut Tahrir, Hizbut Tahrir akan menyelenggarakan seminar perempuan yang sangat  penting pada tanggal 27 April 2013di Amman, Yordania untuk membicarakan penderitaan perempuan dan anak-anak Suriah yang menyayat hati serta menyajikan solusi efektif untuk segera mengakhiri pembantaian yang  dilakukan oleh rezim tiran Ash-Sham. Acara yang khas dan belum pernah terjadi sebelumnya dengan tema ”Bersegera Menegakkan Khilafah untuk Melindungi Perempuan Mulia Syam” adalah forum pertemuan tokoh perempuan yang pertama kali diadakan dan bertujuan untuk memfokuskan perhatian dunia, khususnya pada penderitaan dan kebrutalan luar biasa yang dialami oleh perempuan dan anak-anak Suriah di tangan pembunuh massal Bashar Al-Assad dan rezim Ba’athistnya yang kufur. Seminar ini akan dihadiri oleh wartawan, para tokoh perempuan, perwakilan organisasi, dan juga akan mengundang kaum perempuan Suriah di Yordania, termasuk sejumlah perempuan dari kamp pengungsian Zaatari. Akan disampaikan 3 orasi utama, sebuah video kesaksian dari perempuan Suriah mengenai kesengsaraan dan penderitaan yang mereka alami, diskusi panel dengan tokoh perempuan dari Hizbut Tahrir, dan konferensi pers.

Orasi pembuka akan disampaikan oleh Divisi Muslimah Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir yang akan menyoroti kegagalan pemerintah Muslim dan Lembaga-lembaga internasional dalam menawarkan solusi yang kredibel untuk mengakhiri kehidupan neraka dunia yang dirasakan oleh para wanita Suriah di bawah rezim Assad hingga kini. Terlebih lagi, berbagai inisiatif dan misi yang mereka tawarkan malahan hanya mengulur waktu bagi rezim Suriah untuk melancarkan aksi teror dan pembantaian serta menodai kehormatan perempuan-perempuan mulia tanah Syam. Orasi ini akan memberikan penekanan kepada sistem Khilafah sebagai satu-satunya sistem yang murni berdasarkan Islam, yang memandang bahwa kehidupan dan martabat perempuan sebagai sesuatu yang tak terkira nilainya, menempatkan perlindungan atas darah dan kehormatan mereka sebagai sebuah prioritas, serta menyadari tugas besar negara untuk menjaga keselamatan mereka tanpa keraguan ataupun penundaan. Orasi kedua akan disampaikan oleh seorang Muslimah dari Suriah yang akan memaparkan  kesaksiannya secara langsung atas penculikan, penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan perempuan dan anak-anak di tangan rezim Suriah yang begitu mengerikan dan sadis serta menyoroti situasi di kamp-kamp pengungsian yang mengenaskan—tempat di mana perempuan dan anak-anak Suriah berjuang keras untuk dapat bertahan hidup, hidup secara tidak manusiawi, dan dalam kondisi yang memprihatinkan. Ia juga akan menggambarkan bagaimana perempuan-perempuan Syam telah diabaikan oleh para penguasa Muslim yang lalim dari dunia Islam yang hanya duduk diam sebagai penonton medan pembantaian yang terjadi di dekatnya tanpa mengerahkan seorang tentara pun sebagai wujud pembelaan  mereka. Orasi terakhir akan disampaikan oleh seorang anggota Muslimah Hizbut Tahrir Yordania yang akan menyerukan ajakan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk meningkatkan upaya mereka menyegerakan tegaknya Khilafah serta menyampaikan seruan dari hati yang tulus kepada putra-putra tentara Muslim untuk menunaikan tanggung jawab besar mereka atas Islam untuk membela saudari-saudari mereka di Syam tanpa menunda-nunda dan juga memberikan nusrah (dukungan materi) kepada Hizbut Tahrir untuk menegakkan sebuah negara yang mulia ini yang akan memberikan naungan penjagaan kepada Suriah berdasarkan Peraturan Allah SWT .

Kami menyeru kepada insan media untuk menghadiri seminar yang krusial dan urgen ini yang tidak hanya akan menyajikan panggung kisah yang memilukan hati di Suriah, harapan, dan impian dari sejumlah korban yang paling rentan dalam konflik brutal ini agar dapat didengar, tetapi juga akan menyajikan visi baru untuk mengakhiri penderitaan mereka. Acara ini akan disiarkan langsung melalui live streaming dari Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir.

 

 

Dr. Nazreen Nawaz

Member of the Central Media Office

of Hizb ut Tahrir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*