Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang menyebut kenaikan harga BBM buat rakyat miskin makin miskin, tapi subsidi BBM berlebihan tidak baik bagi kondisi APBN dan fiskal menurut pengamat ekonomi syariah Dr Arim Nasim membuktikan kenaikan tersebut bukan untuk kepentingan rakyat.
“Semakin jelas kenaikan BBM bukan untuk kepentingan rakyat!” tegas dosen Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah UPI Bandung kepada mediaumat.com, Selasa (22/4) melalui pesan singkat.
Konsultan manajemen dan perbankan syariah ini mengakui APBN memang tidak sehat tetapi penyebabnya bukanlah subsidi. “APBN memang tidak sehat/dzolim bukan karena subsidi tapi karena liberalisme ekonomi sehingga 80 % sumber APBN dari pajak, sementara hampir 80 % SDA dikuasai swasta asing dan lokal,” ungkapnya.
Oleh karena itu Arim pun mempertanyakan mengapa DPR tidak menggugat liberalisme ekonomi malah setuju dengan kebijakan yang semakin memiskinkan rakyat miskin. “Jadi, DPR itu wakil siapa?” tanya Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI retorik. (mediaumat.com, 23/4)
Mengapa DPR tidak menggugat liberalisme ekonomi malah setuju dengan kebijakan yang semakin memiskinkan rakyat miskin. “Jadi, DPR itu wakil siapa?”
Pemilik modal, bukan rakyat. Krn tdk mungkin yg mewakilkan malah dibuat menderita yg merana.
Ungkapan bloon ketua DPR, ngapain jadi wakil rakyat tapi tidak sama sekali membela rakyat malah membela perusahaan minyak asing…
DemoKERAsi, miskin solusi. Pesta dagelan para cukong, orang kaya, kapitalis, pembeli kursi, rakyat hanya jadi tumbal penyumbang suara belaka.
Negara Salah Kelola, Kekayaan Negara diserahkan ke Asing, sementara Rakyat dipaksa bayar PAJAK.
mereka selamanya tak akan pernah memihak rakyat, meskipun status mereka wakil rakyat “katanya”. padahal mereka hanya mewakili segelintir orang berduit banyak di negeri ini yang bertolak belakang dengan rakyat itu sendiri. #demokrasimati
SEKALIGUS MEMBUKTIKAN BAHWA WAKIL RAKYAT BEKERJA UNTUK KEPENTINGAN KONGLOMERAT, BUKAN RAKYAT !!! SELIDIKI, BAGAIMANA JALAN PARA DAJJAL ITU – SAMPAI BISA BERJEJAL JEJAL DI DPR ?????