Diskusi Terbatas Guru Balikpapan
HTI Press. Ahad, 21 April 2013. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia daerah Balikpapan mengadakan Diskusi Terbatas Guru dengan tema “SISTEM PENDIDIKAN IDEAL=SISTEM PENDIDIKAN DI ERA KHILAFAH“. Bertempat di Hotel Mitra Amanah dengan dihadiri sekitar 20 muslimah dari kalangan pendidik.
Acara dimulai pukul 09.30 WITA dengan tilawah Qur’an. Kemudian masuk pada pengantar diskusi yang dipandu oleh moderator Ustadzah Ari Nur ‘Ainun. Ustadzah Zulfa Khoirunniswah, AMd (Anggota DPD II MHTI Balikpapan) menyampaikan, bahwa predikat Khoiru Ummah pernah tersematkan pada kaum muslim. Di mana posisi kaum muslim menerapkan semua aturan Allah SWT dalam aspek kehidupan termasuk bidang pendidikan. Dan ini menjadi mercusuar /contoh bagi dunia. Indikator keberhasilan suatu pendidikan dalam Negara Khilafah: 1. Pendidikan mampu membentuk kepribadian Islam, artinya ketika menjalani sesuatu semuanya dikembalikan kepada Allah SWT (jujur, takut kepada Allah). 2. Ahli di bidang kehidupan artinya ilmu yang dipelajari adalah ilmu–ilmu untuk mempermudah kehidupan, ilmu memecahkan masalah yang ada. Tentunya ini menjadi perhatian Khilafah karena wajibnya menuntut ilmu bagi kaum muslim. Kurikulum dalam Khilafah berdasarkan Aqidah Islam. Dalam mentransfer kurikulum dibutuhkan guru yang handal dan berkualitas.
Statemen menarik dari peserta, Ibu Endang dari SMP Negeri 22 Balikpapan, menyampaikan bahwa saat ini sistem kita adalah demokrasi yaitu aturan buatan manusia. Aturan ini selalu berstandarkan uang. Mengapa kurikulum selalu berganti? Ini pun berdasarkan uang. Belum selesai kurikulum yang satu ganti lagi, tentu saja membuat siswa, guru, kepala sekolah menjadi depresi. Demokrasi banyak memakan korban tidak hanya siswa tetapi juga guru, kepala sekolah serta sekolah itu sendiri. Hanya dengan Islam yang benar-benar dan sungguh-sungguh memperhatikan sistem pendidikan.
Acara diakhiri dengan mengajak ibu-ibu guru untuk menghadiri Muktamar Khilafah pada hari ahad, 12 Mei 2013 di stadion Segiri Samarinda. Yang akan dilaksanakan secara maraton dari ujung timur hingga barat Indonesia. Jadilah 1 dari 10.000 peserta yang akan menghadirinya. Kehadiran kita, takbir kita di hadapan orang-orang akan menjadi saksi di hadapan Allah SWT dalam memperjuangkan Khilafah. Allahuakbar !!![]