Silaturahmi Akbar Ulama dan Tokoh Maja dan Sekitarnya Bersama HTI DPD 2 Majalengka

HTI Press. Upaya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  DPD 2 Majalengka untuk menyadarkan umat akan pentingnya  penegakan Syariah dan Khilafah terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjalin silaturahmi dengan sejumlah ulama, kiai, ustad dan tokoh masyarakat.  Kegiatan yang baru saja dilaksanakan  adalah Silaturahmi Akbar Ulama dan Tokoh Maja dan sekitarnya bersama HTI DPD 2 Majalengka di Aula Assalam, Maja Utara. Acara yang dliaksanakan pada Ahad, (28/4/2013) ini dihadiri lebih dari seratusan  ulama, kiai,ustadz, usatdzah  dari daerah Maja dan Sekitarnya.

Menurut Ketua HTI DPD 2 Majalengka,  Ust Yayat Rohiyatna, SS, SIP, acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para ulama, kiai , ustad, ustadzah dan para tokoh yang ada di kecamatan Maja dan sekitarnya. “Juga adalah untuk menyamakan persepsi akan langkah perjuangan dakwah  kita ke  depan, “ ujar Ustadz Yayat.

“Hizbut Tahrir tidak pernah bosan untuk menyampaikan kepada umat terutama para kiai, ulama, asatid dan astidah untuk berjuang menegakkan Syariah dan Khilafah,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa  perjuangan penegakan Syariah dan  Khilafah  adalah kewajiban  umat Islam semua, bukan hanya HTI.

Sementara itu kegiatan inti diisi dengan pemaparan  kalimatul hikmah yang disampaikan oleh KH Aa Fahrurozi, SP, MP, pengasuh ponpes Mansyaul Huda Kadipaten  sekaligus sebagai Humas HTI DPD 2 Majalengka dengan pemandu Obay Sobari S.Pd.  Acara ini juga  dilakukan dalam menyongsong Muktamar Khilafah pada  2 Juni 2013 di Gelora Bung Karno Jakarta.

Para peserta tampak serius menyimak pemaparan dari pemateri. “Saya sangat setuju  dengan perjuangan HTI yakni menegakkan Syariah dan Khilafah,” ujar KH Ali dari Garawastu.  “tidak akan ada kekuatan memang kecuali kita harus bersatu, karena itu kita harus satu visi untuk tegaknya syariah dan Khilafah,” ujar Kiai Opik dari Cihaur. []Abu Ziad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*