Jenin (Ma’an) – Sebagaimana dilaporkan oleh www.maannews.net, pasukan keamanan Otoritas Palestina menangkap empat anggota Hizbut Tahrir hari Sabtu selama aksi unjuk rasa di Jenin.
Kelompok Islam itu menggelar unjuk rasa di utara kota Tepi Barat untuk memprotes dukungan terbaru Liga Arab bagi pertukaran lahan dengan Israel sebagai bagian dari kesepakatan damai.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk yang bertuliskan “Palestina adalah tanah suci, bukan komoditas,” dan “Masalah Palestina hanya dapat diselesaikan melalui pembebasan.”
Pasukan keamanan otoritas Palestina membubarkan aksi unjuk rasa itu dan menangkap empat anggota Hizbut Tahrir.
Ketika berbicara pekan lalu, Perdana Menteri Qatar Hamad bin Jassim sepakat bahwa setiap kesepakatan damai antara Israel dan Palestina harus didasarkan pada solusi dua-negara dengan perbatasan negara yang didefinisikan oleh garis perbatasan yang ada sebelum tanggal 4 Juni 1967.
Namun, dia juga menyatakan dukungan atas proposal oleh Presiden AS Barack Obama bagi ” pertukaran sedikit tanah yang sebanding dan disepakati ” antara Israel dan Palestina yang mencerminkan realitas di masyarakat yang berkembang di wilayah itu.
Pejabat PLO, Saeb Erekat, secara resmi menjawab dengan mengatakan bahwa inisiatif itu “bukanlah sesuatu yang baru,” dan mencerminkan “posisi resmi Palestina.” (maannews.net, 4/5)
Siapa sih sebenarnya yg memberi wewenang bhw mrk pemegang otoritas Palestina? dari kera-kera Yahudi Israel kah? otoritas hina menjijikkan ! tunduk di bawah kotoran najis kera Yahudi !