Diktator Bashar Membombardir Warga Suriah Balasan atas Serangan Yahudi ke Suriah!

Al-Islam edisi 656, 10 Mei 2013 – 29 Jumadil Akhir 1434

بسم الله الرحمن الرحيم

Singa Menyerang Para Lansia, Wanita dan Anak-anak dan di dalam Peperangan itu yang Ada Burung Onta!

Diktator Bashar Membombardir Warga Suriah Balasan atas Serangan Yahudi ke Suriah!

 

 

Pesawat-pesawat entitas Yahudi menyerang tempat-tempat vital di Suriah pada tanggal 5 Mei 2013. Sebelumnya pada tanggal 3 Mei 2013 pesawat-pesawat Yahudi juga menyerang instalasi-instalasi vital lainnya … Semua itu adalah kelanjutan dari serangan berulang kali terhadap Suriah. Mulai dari pesawat Yahudi terbang di atas tempat tinggal Bashar sampai serangan terhadap pusat pelatihan Ein Saheb, lalu serangan atas instalasi-instalasi vital di Deir ez-Zour pada September 2007. Pesawat Yahudi menyerang tiga kali berturut-turut pada tahun ini, pada Januari, dan awal Mei! Serangan-serangan ini adalah serangan lama yang baru dilakukan entitas Yahudi, kapan dan bagaimana sesukanya! Namun yang baru adalah bahwa pada serangan-serangan sebelumnya, rezim hanya mencukupkan diri mengulang-ulang aktingnya “Kita akan balas pada waktu dan tempat yang tepat”. Lalu rezim mencukupkan diri dengan rampasan perang sehingga tidak ada balasan dan tidak pula pergerakan! Akan tetapi pada tiga serangan terakhir tahun ini, rezim berani membalas, tetapi di mana? Bukan balasan terhadap entitas Yahudi, tetapi diktator Suriah justru melancarkan serangan brutal berdarah terhadap warga Suriah sendiri!

Pada hari di mana negara Yahudi mengebom instalasi-instalasi vital Suriah, jumlah syuhada di Suriah melonjak sekitar 200 orang syuhada akibat pembantaian oleh rezim …! Rezim diktator menempatkan frontnya di Banias, al-Baidha dan Ras al-Naba’. Sementara Hizbullah dengan dukungan Iran menempatkan frontnya di kota al-Qashir dan sekitarnya. Sedangkan serangan-serangan Yahudi ke Suriah dan instalasi-instalasi vital dibom di dalam wilayah Suriah dan dibombardir dari wilayah udara Lebanon … serangan-serangan ini belum cukup bagi diktator dan begundal serta para pengikutnya untuk mengalihkan moncong senapan mereka ke arah Yahudi, meski hanya untuk satu jam saja di siang hari, setelah sebelumnya senapan-senapan itu meneteskan darah yang berasal dari jasad-jasad para lansia, wanita dan anak-anak di al-Baidha, Ras al-Naba’ dan al-Qashir! Pesawat-pesawat Yahudi mengebom instalasi-instalasi vital di Suriah, sementara pesawat-pesawat rezim diktator dan lemparan-lemparan para pengikutnya membombardir warga Suriah! Mereka tuli, bisu dan buta terhadap serangan-serangan Yahudi seolah-olah serangan-serangan itu terjadi di negeri antah berantah dan bukan terjadi di jantung Suriah! Rezim diktator diliputi oleh kepengecutan dan kehinaan terhadap Yahudi. Akan tetapi rezim diktator itu berlaku layaknya serigala yang melolong sekeras singa terhadap para lansia, wanita dan anak-anak di Suriah. Sungguh benarlah Rasulullah SAW:

«إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ، إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»

Sesungguhnya di antara apa yang dipahami orang dari perkataan kenabian, jika tidak ada rasa malu maka berbuatlah semaumu (HR al-Bukhari dari Abu Mas’ud)

 

Wahai warga di pusat Dar al-Islam! Sesungguhnya rezim diktator menghitung Anda sebagai musuh, kemudian rezim memenuhi bumi dan langit dengan persenjataan mematikan untuk membunuh Anda dan melanggar kehormatan Anda. Sedangkan terhadap Yahudi, rezim itu belaku lunak dan lemah lembut. Bukan hanya sekarang, akan tetapi sejak bapaknya yang binasa (Hafezh Assad). Dia menelantarkan Golan dan mundur dari Golan dengan aksi busuk. Ia merendahkan pasukan dan memerintahkan mereka untuk mundur padahal mereka berada di garis depan. Ia mengumumkan melalui radio bahwa al-Qanaithrah di belakang mereka telah jatuh, lalu mereka mundur dari garis depan. Padahal pada saat itu, Yahudi sama sekali belum sampai ke al-Qanaithrah! Dia membuka jalan bagi pasukan musuh untuk sampai ke al-Qanaithrah melalui pengkhianatan itu. Lalu bapak (Hafezh Assad) dan anak (Bashar Assad) menjaga keamanan Yahudi di Golan selama puluhan tahun, sampai Yahudi merasakan keamanan di Golan lebih aman dari keamanan mereka di tempat pemukiman mereka di Palestina!

Wahai kaum Muslimin, wahai orang-orang revolusioner yang shadiqun! Sungguh Amerika dan sekutunya menyiapkan semua persiapan untuk mengadakan kesepakatan-kesepakatan yang menjamin keselamatan diktator dan menggantinya dengan wajah-wajah muram menggantikan wajah lainnya yang lebih hitam; sementara bangunan sistem sekuler republik tetap tegak. Mereka mengerahkan daya upaya untuk menunda pemerintahan Islam yang akan datang ke bumi Syam. Di dalam pemerintahan Islam di situ ada kebinasaan kaum kafir, orang-orang munafik, para pengikut dan kelompok mereka. Maka bulatkanlah tekad agar Anda semua tidak memungkinkan mereka meraih tujuan-tujuan jahatnya. Sebaliknya tetap teguhlah di atas kebenaran. Berjanjilah kepada Allah untuk tidak menerima pengganti untuk al-Khilafah. Anda telah mencurahkan darah-darah suci dan pengorbanan-pengorbanan agung, maka jangan Anda sia-siakan. Jangan ambil boneka-boneka Amerika dan Eropa yang mengedarkan pemerintahan transisi atau pemerintahan sementara. Itu adalah pemerintahan yang mereka puja puji dan menjadi tipu daya bagi Islam dan kaum Muslimin, persis seperti posisi kaum kafir penjajah dan orang-orang munafik. Dewan Nasional lalu Koalisi Nasional, dan Hito yang datang dari jauh, mereka semua tidak akan mendatangkan kebaikan untuk Anda. Sebaliknya mereka berjalan mengikuti jalan Amerika dan sekutunya …

Amerika dan sekutu-sekutunya telah bertekad dan mengumpulkan tipu daya agar Bashar tidak digantikan kecuali oleh antek semisal dia, menjaga kepentingan-kepentingan dan keamanan Yahudi seperti yang dilakukan oleh Bashar dan kelompoknya. Amerika dan sekutu-sekutunya menyiapkan situasi untuk diktator Syam guna melakukan pembunuhan dan penghancuran sampai cukup waktu untuk matangnya antek pengganti. Selama itu tidak ada masalah bagi Amerika bahwa negeri dihancurkan dan pasukan dibinasakan, serta entitas Yahudi menghantam instalasi-instalasi vital Suriah. Rezim ini tidak melihat Yahudi, Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai musuhnya. Akan tetapi masyarakat, warga Syam justru dia pandang sebagai musuhnya … Begitulah, Amerika dan sekutu-sekutunya bertindak. Mereka mengerahkan daya upaya untuk mengganti antek dengan antek lain. Jika mereka tidak mampu melakukan itu dan Islam berhasil mengalahkan mereka, hingga sampai ke tampuk pemerintahan, maka mereka ingin meninggalkan di belakang mereka kehancuran dan keluluhlantakan. Mereka beranggapan, itu akan membuat umat putus asa dan tunduk lalu duduk dari melakukan kebangkitan dan pergerakan. Akan tetapi mereka tidak memahami keagungan umat ini. Di dalam rahim umat ada tokoh-tokoh yang memakmurkan bumi bagaimanapun hidung orang-orang zalim tersungkur; memperbanyak tanaman dan hewan ternak bagaimanapun tipu daya orang-orang munafik. Sejarah umat ini dahulu: orang-orang salibis dan Tatar telah menyebarkan kerusakan dan perusakan, pembunuhan dan penghancuran. Meski demikian, umat berhasil mengalahkan mereka dan mengusir mereka tunggang langgang. Umat hidup kembali, menghancurkan musuh-musuhnya dan mengalahkan musuh-musuh itu dari sisi yang tidak mereka sangka-sangka. Umat pun kembali menjadi sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk umat manusia.

﴿كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (TQS Ali Imran [3]: 110)

 

Wahai kaum Muslimin! Hizbut Tahrir menyampaikan nasihat kepada Anda. Kebinasaan diktator telah makin dekat. Allah membiarkan orang zalim kemudian Dia menindaknya dengan tindakan Zat yang Maha Perkasa lagi Maha Berkuasa.

«إِنَّ اللَّهَ لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ حَتَّى إِذَا أَخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ»

Sesungguhnya Allah membiarkan orang zalim hingga jika Dia menindaknya maka Dia tidak akan meluputkannya (HR al-Bukhari dari Abu Musa)

 

Pada waktu di mana kebinasaan diktator kian mendekat, kesepakatan-kesepakatan pun dipercepat, bahkan pembicaraan-pembicaraan tentang intervensi ditingkatkan. Setiap kali Amerika dan sekutu-sekutunya mendapati gerakan kaum Muslimin lebih kuat dan pemerintahan Islam akan datang ke Syam pusat Dar al-Islam, mereka pun mulai membahas berbagai dalih intervensi: kadang kala atas nama rekonsiliasi politik untuk perundingan dengan boneka-boneka mereka, dan kadang yang lain dengan sebutan menciptakan perdamaian di kawasan untuk mencegah digunakannya senjata pemusnah massal! Padahal mereka tidak menginginkan perdamaian, tetapi mereka menginginkan penyerahan dan pendudukan terhadap kawasan. Maka jangan beri mereka kesempatan atas hal itu.

﴿وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا

dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman. (TQS an-Nisa’ [4]: 141)

 

Buatlah tipu daya mereka hancur tenggelam di dalam sahara keimanan Anda dan kekuatan tekad Anda. Allah senantiasa bersama Anda dan tidak akan menyia-nyiakan amal-amal Anda.

﴿فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ

Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu. (TQS Muhammad [47]: 35)

 

 

26 Jumadul Akhir 1434

6 Mei 2013

 

Hizbut Tahrir

 

Komentar:

“Jangan terlalu banyak berharap di 2014, ini cuma pesta politik biasa yang menguntungkan partai politik,” kata Direktur Lembaga Pemillih Indonesia (LPI), Boni Hargens, (Kompas.com, 5/5/2013).

  1. Bukan hanya pemilu nanti, pada semua pemilu dalam sistem demokrasi yang diuntungkan selalu Parpol, politisi dan kapitalis. Rakyat selalu hanya jadi komoditas politik dan kepentingan rakyat selalu nomor sekian.
  2. Pokok masalahnya adalah sistem demokrasi itu sendiri yang terbukti sebagai sistem gagal dan merusak.
  3. Saatnya terapkan Sistem Islam, syariah Islam berasal dari Zat yang Maha Adil dan Bijaksana pasti adalah sistem terbaik dan membawa kebaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*