Pemerintah Burma mengatakan setidaknya 50 orang diketahui tenggelam setelah perahu yang mengangkut minoritas Rohingya mengalami kecelakaan.
Klik Perahu terbalik ketika berlayar di lepas pantai Burma barat dalam upaya menyelamatkan diri sebelum topan Mahasen menerjang.
“Operasi pencarian terus dilakukan karena terdapat 58 orang yang masih hilang,” lapor media pemerintah Burma pada Selasa (14/05).
Jumlah penumpang yang diketahui selamat mencapai 42 orang sejauh ini. Delapan jenazah telah ditemukan dan banyak lainnya belum ditemukan.
Badan-badan bantuan mengatakan tiga perahu yang mengangkut sekitar 100 warga Rohingya mengalami masalah pada Senin malam.
Ancaman Topan Mahasen
Mereka diperkirakan memutuskan untuk meninggalkan kamp pengungsi yang terletak di wilayah dataran rendah tanpa menunggu bantuan pemerintah.
Namun Barbara Manzi, Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan kepada BBC bahwa tampaknya perahu-perahu Rohingya “meninggalkan kamp atas persetujuan pihak berwenang”.
Topan Mahasen diperkirakan akan menghantam wilayah pesisir Burma dalam beberapa hari mendatang.
Ribuan warga Muslim Rohingya saat ini menempati kamp-kamp sementara di Rakhine setelah terjadi kekerasan tahun lalu.
Mereka kehilangan tempat tinggal sejak terjadi bentrokan antara komunitas Muslim dan Buddha pada bulan Juni dan Oktober 2012. (bbc, 14/5)