Training Motivasi “Remaja Berprestasi, Mortir Revolusi”
HTI Press. “Kibarkan Al Liwa dan Ar Royah… Al Liwa dan Ar Royah adalah bendera kaum muslim… Allahu Akbar!!!” Gelegar parade bendera memecahkan suasana dan membuat 109 Mahasiswa dari berbagai kampus di Bojonegoro tercengang adalah tanda dimulainya acara Training Motivasi “Melejitkan Potensi Diri Menjadi Mahasiswa Super (Sukses dan Prestatif)”. Training ini diselenggarakan oleh DPD II Bojonegoro Hizbut Tahrir Indonesia pada hari Kamis, 09 Mei 2013, yang bertempat di Gedung Dinas Pendidikan “Sabha Sita Adi Krida” Jl. Pattimura No.9 Bojonegoro.
Dua pemandu acara memperkenalkan trainer yang merupakan The Best Young Islamic Trainer, Alumni Indonesian Youth Leadership Programme 2005 USA dan Public Speaking Coach Trainer Remaja Karya Mulia. Dia adalah Ustad Muhammad Maliki dari Malang.
“Apakah setiap apa yang kita lakukan di dunia ini merupakan nasib? Garis tangan? Takdir?” Inilah pertanyaan awal yang ditanyakan kepada peserta oleh Ustadz Maliki. Dia menjelaskan “Terdapat dua area yang meliputi kehidupan manusia, pertama area yang tidak dikuasai manusia yang mengharuskan manusia menerima baik buruknya dari Allah. Sedangkan yang kedua adalah area yang dikuasai manusia, area ini menjadi kebebasan manusia dalam menentukan pilihan yang nantinya akan dipertangungjawabkan pilihan tersebut. Apa yang terjadi pada kita hari ini adalah hasil pilihan kita pada masa lalu. Dan apa pilihan kita hari ini akan menentukan bagaimana kita mendatang”. Lanjutnya “Mahasiswa sebagai pemuda memiliki potensi besar: Idealis; Kritis; Intelektual; Matang Jasmani; Penerima Estafet Kepemimpinan. Potensi itulah yang mampu menjadikan mahasiswa sebagai ‘agen of change’ yang mampu melakukan perubahan di tengah masyarakat”. Dia menegaskan “Oleh karena itu sudah saatnya kalian melejitkan potensi diri menjadi mahasiswa SUPER. Jangan terhalang oleh mental block yang menghalangi diri untuk maju. Buang semua dugaan palsu jangan biarkan menghalangi kita untuk berprestasi!. Gapailah kesuksesan di dunia dan akhirat.”
Peserta diingatkan oleh Ustad Maliki bahwa jangan hiraukan orang yang menertawakan kita ketika bergerak menuju kemajuan, tapi ingatlah banyak sekali orang di sekitar kita orang yang dengan tulus menginginkan kita berhasil”. Banyak peserta terharu dan tidak dapat menahan air mata. Mereka saling berpelukan satu dengan yang lainnya untuk memberikan dorongan motivasi untuk terus maju dan maju.
Di akhir acara tidak lupa panitia mempromosikan acara Muktamar Khilafah kepada para peserta sebagai wujud partisipasi dalam penyatuan langkah kepedulian terhadap umat dan melakukan perubahan di tengah masyarakat untuk terterapkannya syariah Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah. Alhamdulillah 30 % peserta menyatakan bersedia berpartisipasi dan bersedia untuk mengkaji islam lebih lanjut bersama Hizbut Tahrir. (DPD II Bojonegoro Hizbut Tahrir Indonesia)