Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pada hari Jum’at (17/5), surat kabar Inggris berbicara tentang “musnahnya” agama Kristen di negara ini yang lebih cepat dari yang diyakininya. Sementara jumlah kaum Muslim terus meningkatkan.
The Daily Telegraph mengatakan bahwa agama Kristen di Inggris tengah menghadapi bencana keruntuhan. Dimana statistik resmi menunjukkan bahwa agama Kristen akan musnah lebih cepat daripada yang telah diperkirakan, yaitu sebesar 50 persen. Dikatakan bahwa satu dari sepuluh orang yang berusia di bawah 25 tahun memeluk Islam.
Surat kabar itu menambahkan bahwa ada sebuah analisis baru dari sensus yang dilakukan pada tahun 2011, yang menunjukkan bahwa satu dekade imigrasi massal telah membantu untuk menghapus jumlah besar penganut Kristen di antara penduduk Inggris. Sementara telah ada peningkatan yang signifikan dalam Islam, terutama di kalangan kaum muda.
Surat kabar itu menjelaskan bahwa hasil awal sensus 2011—yang dipublikasikan tahun lalu—menunjukkan bahwa jumlah orang di Inggris dan Wales yang beragama Kristen menurun sebesar 4,1 juta, yakni sebanyak 10 persen. Sementara pada saat yang sama jumlah kaum Muslim di Inggris dan Wales meningkatkan sekitar 75 persen.
Sensus menunjukkan bahwa mayoritas anak-anak muda di negara ini sudah semakin jauh dari agama, dimana sebanyak 6,4 juta jiwa mengatakan bahwa mereka tidak beragama. Dan ini berarti bahwa untuk pertama kalinya dimana minoritas orang akan menyebut diri mereka sebagai orang Kristen, pada dekade mendatang (islammemo.cc, 18/5/2013).
