HTI Press. “Salam hormat saya untuk semua pengurus dan aktivis HTI ” Begitulah kata Kapolrestabes Surabaya AKBP Tri Maryanto, SH, MBA, MM ketika mengakhiri audiensi Panitia MK dan HTI DPD Jatim di Mapolrestabes Surabaya jam 10.55 – 11.35 WIB Rabu (10/04/2013). Kapolres kali ini adalah Arek Suroboyo asli, Kasawan Kalibokor Surabaya. Beliau juga terkesan kepada aksi damai yang dilakukan oleh HTI selalu dilakukan secara tertib, meskipun jumlah massanya besar. Sehingga kedatangan HTI untuk ‘kulonuwun MK Jatim’ menjadi kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Kapolres.
Quardcopter
Untuk melengkapi dokumentasi video yang dilakukan pihak TVRI stasiun Surabaya dan tim infokom Maktab I’lamy HTI DPD Jatim, panitia MK Jatim juga sewa quardcopter yaitu mini helikopter berbaling-baling 4 yang ditempeli kamera video. Hal itu diperlukan untuk men-shoot dari ketinggian yang diinginkan supaya mendapatkan video berkesan kolosal, dapat merekam obyek seluas 1 hektar. Secara keamanan relatif aman, sehingga tidak akan menjatuhi peserta MK jika ada trouble (gangguan frekuensi atau operatornya kehilangan kendali) Quardcopter tersebut sudah ada fasilitas otomatisnya yang akan turun secara perlahan-lahan.
Putri Khilafah
Dalam rangkaian audiensi MK Jatim yang dilakukan Lajnah Faaliyah HTI DPD Jatim, Panitia MK Jatim dan HTI DPD Jatim diterima DPW PKS Jatim pada Rabu (08/05/2013). Dalam bincang akrab tersebut, didapatlah pengakuan bahwa putri ke tujuh Ust. Fathoni (salah satu pengurus DPW PKS Jatim yang memiliki Ponpes di tarik-Sidoarjo) bernama ‘Putri Khilafah’ yang lahir tahun 2006. Selain diskusi hangat tentang perjuangan eksponen Islam intra atau ekstra-parlemen.
Iklan One Way Vision
Sejak awal Mei 2013 Surabaya diramaikan dengan 200 angkutan kota yang ditempeli stiker Muktamar Khilafah Jatim sebagai promo untuk mendaftar dan menghadiri agenda terbesar 2013 di Jatim. Stiker yang hanya terlihat dari satu sisi, dalam istilah advertising disebut iklan one way vision. Ada 10 rute angkot, 4 rute angkot yang melewati langsung stadion 10 November Surabaya dan enam rute lain yang menghubungkan ujung-ujung daerah Surabaya. Respon untuk mendaftar sebagai peserta MK dan respon untuk kesediaan bergabung ke dalam Hizbut Tahrir pun berdatangan melalui nomor kontak yang tertulis.
Infak MK, kontan diganti 10 kali lipat
Salah seorang peserta MK Jatim dari Malang membuktikan kebenaran janji Allah SWT dalam kitab suci-Nya. Bahwa sesuatu yang diinfakkan di jalan Allah SWT, akan diganti di dunia (bil badly fid dun-ya) dan mendapat pahala dan balasan (tsawab wal jaza’) di akhirat. Meskipun pekerjaannya sebagai tukang dengan penghasilan tidak menentu, dia telah berkomitmen berinfak untuk MK Jatim. Keberkahan pertama ketika dia merealisasikan komitmen infaknya sebesar Rp 480 ribu, dalam hitungan hari dia mendapat rizki sebesar Rp 4,8 juta. Semangat berinfaknya semakin menggebu. Infak dikeluarkan lagi di luar komitmennya, Rp 250 ribu (bahkan masih dalam amplop tertutup). Besoknya langsung mendapatkan job borongan mengecat rumah sebesar Rp 2,5 juta. Subhanallah
Kuda Jendral
Salah satu bagian integral dalam MK Jatim adalah teatrikal, yang di dalamnya ada performansi/kemunculan kuda. Dan menurut yang menyewakan kuda tersebut di Trawas Kabupaten Mojokerto, bahwa pemilik kuda tersebut adalah seorang jendral. Jadilah disebut sebagai kuda jendral. Hiaa. . . .
Opini Online Juga
Untuk lebih memasifkan opini MK Jatim dengan tagline ‘Penuhi Jawa Timur dengan Opini Besar tentang Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah’ maka beberapa uslub opini online telah dilakukan. Dengan rajin mengirimkan reportase daerah ke website hizbut-tahrir.or.id, me-like video ideologis di youtube, dan meramaikan blog-blog pribadi dengan opini ideologis dan MK Jatim. Tidak ketinggalan pula dunia social media ikut berkontribusi meramaikan MK Jatim. Sampai 19 Mei 2013 jam 10.33 yang me-like facebook MK jatim : jawa timur bermartabat bersyariah mencapai 450 orang, dan yang mem-follow akun MK Jatim @MKJatim mencapai 163 follower.
Kepanitiaan Besar
Panitia MK Jatim terdiri dari SC dan OC. Panitia pengarah (SC) meliputi peserta, dana, acara, traveling dan opini. Panitia Pelaksana (OC) meliputi Divisi I venue (dengan departemen perijinan, registrasi, keamanan, kebersihan, kesehatan, parkir), Divisi II Acara (dengan departemen laisson officer, teatrikal, live music), Divisi III Equipment-properti (dengan departemen panggung-tenda, sound system, atribut : seperti bendera-banner-umbul-umbul dll) dan Divisi IV Integrated Dakwah Communication-IDC (dengan departemen desain, socmed, multimedia, streaming, dokumentasi, jaringan media massa dan reportase).
Tidak hanya itu, masih melibatkan ratusan dari eksternal panitia dari berbagai instansi yang terkait dengan penyelenggaraan MK Jatim. Dari unsur aparat keamanan melibatkan Polsek Genteng dan Polsek Tambaksari, Koramil Tambaksari, Polrestabes Surabaya, Kodim Surabaya Timur, serta Polda Jatim. Juga dari aparat kelurahan Tambaksari, Muspika Tambaksari, PDAM, RSUD dr. Soetomo dan Bakesbangpol-linmas. Masih ditambah lagi dengan dinas yang terkait langsung dengan kepanitiaan MK Jatim seperti Dispora (yang membawahi stadion), Dishub (yang mengatur rekayasa lalu lintas dan perparkiran), DKP (toilet dan sampah), Satpol PP (penertiban PKL), Dinkes (tenaga medis) dan Dinas PMK (antisipasi kebakaran). [] mi jatim