Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS menjelaskan bahwa Pentagon tengah mempertimbangkan untuk mempertahankan dengan umlah terbesar tentara di tanah Afghanistan setelah penarikan yang direncanakan pada tahun 2014.
Para pejabat tinggi AS mengatakan bahwa pemerintahan Obama berniat untuk meninggalkan antara 8 ribu hingga 12 ribu pasukan setelah penarikan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di Afghanistan.
Di sisi lain, mantan komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), Jenderal John Allen dalam laporannya menyerukan “penempatan kekuatan pengganti” termasuk pasukan AS dalam kurun waktu hingga tiga tahun setelah 2014.
Para pengamat mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya, dimana Pentagon menyatakan untuk mempelajari kemungkinan ini.
Kolonel Steve Warren mengatakan kepada wartawan: “Para pejabat tinggi Pentagon berniat untuk mempelajari semua ide dan skenario yang mungkin, dan ide ini adalah yang paling mungkin implementasinya”.
Sebelum meninggalkan posisinya, pada Februari 2013, John Allen merekomendasikan untuk mempertahankan 13 ribu dan 600 tentara AS di Afghanistan setelah tahun depan.
Pasukan koalisi telah melatih sekitar 350 ribu tentara dan polisi Afghanistan untuk mengatasi keamanan dan operasi militer mereka sendiri. Hanya saja, pasukan pemerintah menderita berbagai kendala logistik dan kurangnya peralatan, termasuk ancaman perpecahan yang meluas di jajarannya (islammemo.cc, 4/6/2013).