Muslimah

HTI Press. Senin,  10 juni 2013, Muslimah DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat melakukan kunjungan ke KPID Jabar dan diterima langsung oleh ketua Ibu Neng Athiatul.

Dalam kesempatan ini tim muslimah yang dipimpin oleh ketua muslimah DPD I HTI Jabar, ustadzah Siti Nafidah MA mensosialisasikan acara Muktamar Khilafah tanggal 2 Juni 2013 yang juga diliput oleh TVRI dan tayang ulang selama 1 jam pada hari Kamis, 6 Juni 2013. Pada kesempatan itu, Ibu Neng Athiatul menyampaikan pendapat beberapa komisoner yang beragam, salah satunya adalah tayangan ulang tersebut berisi caci maki dan provokasi anti demokrasi, bertentangan dengan asas Pancasila serta mempermasalahkan NKRI. Secara terus terang beliau tidak melihat langsung tayangan tersebut dan meminta bukti rekaman dan klarifikasi HTI.

Tim MHTI yang terdiri dari Ustadzah Siti Nafidah, Dra. Sudjati Rahmini, Vitri Yuliana, dan Vetiana Halim menyampaikan bahwa HTI tidak pernah mempertentangkan antara Pancasila, NKRI dan Islam. HTI hanya menyampaikan dakwah Islam dan mengungkapkan akar permasalahan yang memunculkan berbagai problem di masyarakat, salah satunya adalah dengan diterapkannya demokrasi. Dengan demikian, sangat memungkinkan adanya friksi di segelintir kalangan yang belum pernah berdiskusi dengan HTI. Dengan adanya peristiwa ini, HTI berharap akan terjalin komunikasi dan diskusi lebih lanjut untuk bersama-sama mencerdaskan umat dengan kebaikan.

Dalam kesempatan ini pun HTI menyampaikan keberatannya diadakan kontes Miss World di Indonesia, karena mengandung bahaya besar berupa liberalisasi perempuan dan menjadikan perempuan sebagai target market para kapitalis. Diharapkan sosialisasi penolakan Miss World ini dapat menjadi pressure politik untuk menggagalkan acara tersebut.

Kontak diakhiri dengan penerimaan dengan tangan terbuka semua masukan dari Hizbut Tahrir dan berharap kerjasama akan lebih erat terjalin diwaktu mendatang. Sebelum pamit, Ibu Neng Athiatul berkenan berfoto bersama, dan diakhiri dengan bersalaman.