Meski Terik Menyengat, HTI Sulteng Tetap Aksi Tolak Kenaikan BBM

HTI Press. Palu.  Meskipun suasana  panas terik, tidaklah menjadi penghalang bagi aktivis HTI Sulteng untuk menggelar masyirah menolak kebijakan penguasa yang ingin menaikkan harga BBM.  Aksi yang dilakukan pada Jum’at (14/6) siang ini, berpusat di depan kantor DPRD Provinsi yang juga berhadapan langsung dengan Kantor Gubernur Sulteng.

”Kebijakan penguasa ini lebih menyengsarakan rakyat, karena jika harga BBM naik otomatis harga bahan-bahan pokok pun  akan naik artinya semakin sengsaralah rakyat miskin,” ungkap Asrif, orator.

Sedangkan orator lainnya, Herman dengan tegas menyampaikan bahwa kebijakan ini adalah kebijakan rezim yang neoliberal, karena sistem kapitalisme yang diberlakukan di negeri ini melahirkan undang-undang liberalisasi migas yang sarat dengan kepentingan asing.

”Alasan pemerintah ingin menaikkan harga BBM karena membebani APBN itu adalah akal-akalan saja, sebab yang sebenarnya membebani APBN itu adalah utang luar negeri yang hanya dikorupsi oleh para pejabat di negeri ini. Jadi, kalau kita ingin menyelesaikan masalah BBM di negeri ini serta masalah-masalah yang lain, marilah kita campakkan sistem kapitalisme dengan menerapkan sistem Syariah Islam dalam Bingkai Khilafah Islamiyah” tegas orator Sardi Aras. Kemudian di sambut dengan pekikan takbir oleh seluruh  peserta aksi.

Dalam aksi tersebut massa pun membagikan nasyrah (selebaran) kepada para pengguna jalan dan aparat keamanan yang bertugas.[]SA/Joy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*