1000 Massa Hadiri Tabligh Akbar HTI Solokan Jeruk Bandung

HTI Press, Solokan Jeruk. Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, DPC HTI Solokan Jeruk menyelenggarakan Tabligh Akbar yang mengangkat Tema; ‘Sambut Ramadhan, Songsong Perubahan Besar Dunia menuju Khilafah’.  Kurang lebih 1000 peserta hadir memenuhi undangan panitia, dan memadati Halaman Perumahan Samudera Griya Permai, Solokan Jeruk, pada Ahad (7/7).

Uniknya, sebelum tiba di lokasi Tabligh Akbar, para peserta berkumpul di beberapa titik untuk kemudian melakukan pawai  terlebih dahulu. Mereka berjalan dan meneriakkan takbir beserta yel yel hingga tiba di lokasi Tabligh Akbar sekitar jam 8 pagi. Peserta yang tiba dari berbagai arah di Kecamatan Solokan Jeruk mulai utara, selatan, timur, dan barat tersebut berhasil menyedot perhatian warga sekitar yang sedang melakukan berbagai aktivitas di ahad pagi, dan memecah rutinitas yang sebelumnya mungkin biasa saja.

Acara Tabligh Akbar ini sendiri menghadirkan dua orang Ulama sebagai pembicara, yakni Abah Hideung (Pimpinan Ponpes An Nizhomiyah Sukabumi) dan KH Abdussyukur Shalih (Tokoh Ulama DPD II HTI Kab.Bandung). Kedua pembicara menyampaikan Tausyiahnya secara bergiliran selama sekitar 40 Menit.

Abah Hideung, pada kesempatan kali ini menyampaikan keprihatinannya atas kondisi banyak ulama yang masih tak berani menyuarakan kebenaran di bulan suci Ramadhan. “Di Al Qur’an, banyak ayat yang berbunyi kutiba, yang maksudnya difardhukan. Akan tetapi, kebanyakan ulama hanya menyambut dan menyampaikan ayat kutiba ‘alaikumushiyam saja, sementara yang lainnya tidak, seperti kutiba ‘alaikumul qisos  dan  kutiba ‘alaikumul qital? Entah mengapa. Yang pasti, Saya khawatir, bila seperti itu, bisa terkategori Iman terhadap sebagian, dan kafir terhadap sebagian lainnya”

Tak jauh berbeda, KH Abdussyukurpun menyuarakan rasa prihatinnya akan kondisi bulan Ramadhan yang selalu dilalui umat Islam,”Perbedaan-perbedaan, seperti dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan, yang diakibatkan ketiadaan Khilafah sebagai institusi pemersatu umat, telah membuat Syiar Islam ini buruk di mata non-Muslim” ujarnya.

Maka dari itu, kedua pembicara pun sama-sama berharap agar tak ada lagi hal yang mesti menyita rasa prihatin. Dan Mereka sama-sama yakin, bahwa tegaknya Khilafah adalah solusi yang paling baik untuk melenyapkan keburukan di tengah-tengah umat Islam. Untuk itu, mereka mengajak agar di Bulan Suci Ramadhan ini para peserta menggiatkan aktivitas perjuangannya untuk menyongsong tegaknya Khilafah.

Tak hanya diisi dengan Tausyiah, acara Tabligh Akbar juga menjadi lebih semarak dengan penampilan The Guardian of Khilafah, Band Islam dari Rancaekek. Mereka melantunkan tiga buah lagu. Yakni ‘Sambutlah Khilafah’, ‘Gelap’, dan ‘Khilafah telah Kembali’. Di tengah rangkaian acara yang berlangsung, tak sedikit pengguna jalan yang tertarik untuk berhenti sejenak untuk menyimak acara tersebut.

Sebelum ditutup, Ust. Alit Haeruman (Ketua DPC HTI Solokan Jeruk) menyampaikan pernyataan sikap Hizbut Tahrir dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, dilanjutkan dengan pembacaan doa dari Ust.Anwar Ibrahim (Tokoh Ulama).  Selepas itu, Para peserta membubarkan diri dengan tertib keluar dari lokasi, sambil diiringi musik yang dilantunkan Guardian of Khilafah. []FA

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*