Audiensi Muslimah HTI DPD II Kota Surakarta ke Majelis Ulama Indonesia Surakarta

HTI Press. Jum’at, 5 Juli 2013, Muslimah HTI DPD II Kota Surakarta mengadakan audiensi ke Majelis Ulama Indonesia Surakarta. MHTI diterima oleh perwakilan dari komisi perempuan MUI surakarta, yaitu Ibu Fanani selaku Ketua Komisi Perempuan MUI Surakarta, dan 3 pengurus MUI lainnya. Audiensi kali ini dilakukan sebagai salah satu bentuk respon atas ditunjuknya Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Miss world 2013.  Tema yang diangkat dalam audiensi terkait “Kapitalisasi Tubuh Perempuan, Penghinaan Umat Islam”.

Kontes kecantikan Miss World tidak boleh diselenggarakan di Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk umat Islam. Kita sebagai umat islam harus menolaknya. Begitulah ungkapan Nawang Ratri Anggraini selaku ketua MHTI DPD II Kota Surakarta. Beliau juga memberikan  7 alasan kenapa kita harus menolak ajang Miss World ini, yaitu tidak lain karena  :

  1. Mengeksploitasi tubuh perempuan dan merendahkan martabat perempuan. Tubuh perempuan dijadikan barang dagangan di atas panggung, sebagai  alat promosi industri alat komestik, industri fashion.
  2. Konsep 3B dalam kontes kecantikan, yakni Brain (kecerdasan), Beauty (kecantikan), dan Behavior (kepribadian), hanya sebagai legalitas ekploitasi perempuan. Bagaimana bisa dalam hitungan hari menilai kecerdasan, kecantikan, dan kepribadian? Sebenarnya yang dinilai hanyalah 1 yaitu  kecantikan.
  3. Menjadikan Indonesia sebagai kiblat bagi negara muslim lainnya bahwa  akan mengopinikan Islam tidak mempermasalahkan kontes kecantikan ini. Negara yang pada awalnya tidak ikut Miss World setelah mengetahui akan diselenggarakan di Indonesia berubah mengirimkan peserta. Contohnya : Brunei yang tidak pernah ikut, tahun ini mendaftar untuk ikut.
  4. Ajang untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Pihak MNC akan memperoleh keuntungan luar biasa banyaknya atas iklan yang ditayangkan dan belum lagi sponsor produk-produknya.
  5. Jika merasa bangga atas penyelenggaraan Miss World karena berarti akan banyak turis asing masuk ke Indonesia adalah alasan yang konyol. Berharap pada Miss World untuk meningkatkan pariwisata sungguh menggelikan, padahal dengan pengelolaan SDA mampu mendatangkan banyak keuntungan
  6. Menyesatkan jika dikatakan bahwa ajang Miss World akan memberikan manfaat pada masyarkat, dengan aksi kemanusiaannya. Untuk mendapatkan restu maka parra penyelenggara roadshow ke tokoh masyarakat dan juga ke pondok.
  7. Jika Miss World berhasil dilaksanakan di Indonesia maka membuktikan bahwa pemerintah tidak  peduli dan gagal menjaga moralitas bangsa.

Diakhir pemaparannya, ketua Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II HTI Kota Surakarta Nawang Ratri Anggraini mengajak semua kalangan untuk bergandengan tangan dalam rangka menyelamatkan generasi dan aqidah umat. Maka dari itu, kita semua wajib menolak agenda Miss World dan agenda-agenda lain yang serupa yang dapat merendahkan dan mengeksploitasi perempuan. Disamping itu juga butuh untuk melakukan edukasi kepada umat bahwa sesungguhnya Islam akan memuliakan perempuan. Berikut juga tambahan dari Koordinator Lajnah Khashshah lil Muballighah MHTI kota Surakarta Ustadzah Istirohah, S.Ag bahwa dibutuhkan pula memahamkan umat bahwa hanya dengan Khilafah Perempuan khususnya, dan umat secara keseluruhan akan menggapai kemuliaan.

Di akhir audiensi, Ketua Komisi Perempuan dan pengurus MUI lainnya yang merupakan juga wakil dari beberapa Ormas Islam di Surakarta memberikan dukungan sepenuhnya kepada HTI untuk menolak adanya Miss World karena ajang kontes ini melecehkan agama Islam, dan merupakan konspirasi global untuk menghancurkan keluarga muslim. Dan meminta MHTI untuk memastikan tiap elemen Umat Islam juga menolak Miss World. [MHTI DPD II HTI Kota Surakarta]

One comment

  1. Bila seruan2 untuk mencegah kemaksiatan dan kemungkaran memang sdh tdk diindahkan, malah diolok-olok dan tak dipedulikan, jgn2 negeri ini selayakna mendapat musibah demi musibah, bencana demi bencana. Teguran demi teguran tak membuat juga rejim ini makin berakal dan berpikir. Makin liar dan kufur ! Naudzubillah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*