Safari Dakwah Ramadhan HTI Medan Johor ke Berastagi Kabupaten Karo

HTI Press, Medan. Dalam suasana Ramadhan penuh dengan berbagai macam aktivitas ibadah, kewajiban untuk mengajak umat kepada Syariah dan Khilafah terus digulirkan. Begitulah yang dilakukan oleh HTI Medan Johor melalui Safari Dakwah Ramadahan di Berastagi dan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara. Sabtu (20/7/2013).

Kota Berastagi dan #Kabanjahe berjarak sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil dari Medan melalui jalanan perbukitan. Tim dakwah HTI Medan Johor berangkat dengan 3 mobil dengan personil sebanyak 21 orang dan dibagi ke 5 Masjid. Tiga masjid di Berastagi dan dua masjid di Kabanjahe. Khusus di Masjid Agung Kabanjahe yang bertindak sebagai penceramah adalah Ustd Azwir Ibnu Aziz dan sebagai Imam adalah Ustd Fauzi. Adapun di Masjid Amal Bhakti Kabanjahe yang bertindak sebagai penceramah adalah Ustd Basyuni. Ustd Asril menjadi penceramah di Masjid Muttaqin dan Ustd Resdi menjadi penceramah di Masjid Berastagi.

Di Masjid Agung Kabanjahe Ustd Azwir menyampaikan Islam adalah jalan yang benar, jalan yang lurus. Kalau kita memilih jalan yang lain maka kita akan rusak dan berpecah belah. Seperti demokrasi dan nasionalisme yang memang terbukti memecah belah kaum muslimin. “Kita adalah umat yang satu. Pemikiran kita satu, perasaan kita satu, aturan kita satu. Tidak boleh terpecah belah. Tapi nasionalisme, demokrasi membuat kita terpecah belah. Padahal Allah dan Rasulnya mengharamkan kita berpecah belah. Tidak termasuk golonganku kata Nabi, orang-orang yang menyeru kepada Ashobiyah yaitu semangat kesukuan, nasionalisme dan kebanggaan kelompok” tegas Ustd Azwir.

Ustd Azwir juga mengingatkan jamaah masjid terbesar di Kota Kabanjahe ini akan tegaknya Khilafah dalam waktu dekat dan mengajak kaum muslimin untuk bersama-sama memperjuangkannya.

Di Masjid Amal Bhakti Ust. Mohammad Basyuni menyampaikan kondisi umat Islam karena tidak melaksanakan aturan Allah (Al-Qur’an). Beliau menuturkan bagaimana kondisi umat Islam saat ini akibat tidak diterapkannya aturan Allah dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Beliau juga mengingatkan kepada para jama’ah agar bersama-sama berjuang untuk mengakkan syariah dalam kehidupan umat agar umat dapat bangkit dari berbagai problematika “Umat Islam menjadi terpuruk dan terbelakang karena telah meninggalkan aturan Allah dan Sunah Rasul. Maka kita harus kembali kepada Syariah Islam untuk dapat bangkit dan bersama-sama memperjuangkannya” terang Ustd Basyuni.

Jamaah yang umumnya sangat awam dengan Syariah Islam begitu sangat antusias mendengarkan apa yang disampaikan oleh Ust. Basyuni. Bahkan pada kesempatan diskusi tanya jawab, seorang jama’ah menanyakan tindakan yang harus dilakukan umat Islam saat ini. Dengan lugas Ustd. Basyuni menyampaikan bahwa umat Islam harus bangkit dari keterpurukannya dan harus bersama-sama memperjuangkan Syariah dan Khilafah.

Di akhir acara berakhir ada ungkapan perasaan yang sangat luar biasa dari jamaah kepada Ust. Basyuni beserta tim dakwah yang ikut dalam kunjungan kali ini. Para jama’ah sangat mengharapkan kehadiran kembali Hizbut Tahrir untuk dapat memberikan pemahaman dakwah kepada masyarakat yang masih awam akan Syariah dan Khilafah.

“Kami berharap semoga Ustadz dapat sering berkunjung kemari bersama tim di masjid kami ini” ujar seorang jama’ah yang mewakili jama’ah yang lainnya.

Subhanallah. Semoga dengan perjuangan ini dapat terus membuka hati dan menambah kepercayaan seluruh masyarakat agar dapat memahami tentang syariah Islam dan dapat bersama-sama memperjuangkannya untuk mewujudkan Khilafah.

Usai acara di masing-masing masjid, tim Safari Dakwah HTI Medan Johor ini kembali berkumpul, dan bergerak pulang ke Medan pada pukul 23.00 wib. [] Yogi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*