Audiensi MHTI ke Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

HTI Press. Sabtu, 23 Juli 2013. Sambutan hangat dari perwakilan gubernur DIY ketika menerima kunjungan MHTI yang dipimpin oleh Meti Astuti, SEI, didampingi dengan bapak Agung Dwi Sutrisno, ST (suami). Delegasi MHTI yang berjumlah 7 orang bertemu dengan perwakilan gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, beberapa perwakilan dinas dan kepala kepolisian.

Dalam kunjungannya meti astuti menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan rangkaian kampanye yang dilakukan MHTI ke berbagai instansi untuk bersinergi dalam menyuarakan penolakannya terhadap ajang kontes Miss World yang akan diselenggarakan di Indonesia pasca bulan syawal nanti. Meti menggambarkan alasan penolakan ajang kontes tersebut karena Miss World sejatinya merupakan kontes untuk memperlombakan wanita dari sisi kecantikan dan kemolekannya, yang dibungkus dengan slogan 3B (Brain, Beauty and Behavior). Hal itu merupakan bentuk eksploitasi perempuan. Sehingga Indonesia sebagai negara yang bermartabat dan menjunjung tinggi nilai budaya yang agamis, harus tidak mengizinkan diadakannya kontes tersebut. Terlebih hal itu bertentangan dengan nilai-nilai spiritual yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Menanggapi kunjungan tersebut, perwakilan gubernur menanyakan apa kontribusi yang bisa mereka lakukan untuk membantu terkait kontes Miss World ini. Ditegaskan kembali oleh Meti bahwa harapan dari kunjungan tersebut adalah mengajak instansi untuk satu suara menyuarakan penolakan terhadap Miss World dan pemda DIY dapat menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan terkait izin diadakannya kontes Miss World tersebut.

Diakhir kunjungan, perwakilan dari gubernur menyatakan keterbukaan kantor gubernur DIY menyambut kunjungan dari masyarakat termasuk organisasi apapun yang mengajak masyarakat untuk baik, dan berjuang untuk perbaikan bangsa kedepan. Maka beliau menawarkan untuk kunjungan berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*