Oleh Dr Yasser Saber
Kudeta yang dilakukan oleh Amerika di Mesir berkembang secara politis dan tidak mengantisipasi tingkat skala reaksi lawan yang telah memaksa situasi isolasi terhadap pelaksana kudeta, Jenderal Sisi. Dan dalam menghadapi kerumunan massa besar yang telah turun di jalan-jalan dan alun-alun kota merupakan akibat dari sejumlah tindakan yang telah ditunjukkan tujuannya bahwa mereka berperang dengan Islam, maka tindakan isolasi terhadap Sisi pun telah meningkat.
Ini adalah alasan atas pidatonya kemarin ketika dia meminta massa untuk keluar dan turun ke jalan di setiap alun-alun kota di Mesir dan untuk memberikan dia wewenang untuk memerangi ‘terorisme’. Seruan dan permintaan ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dan hal seperti in belum pernah terjadi sebelumnya.
Apa yang sedang Sisi pikirkan saat ini dengan menumpahkan darah rakyat Mesir dengan argumen bahwa hal itu adalah perang melawan terorisme, adalah tindakan yang tidak melayani siapa pun kecuali musuh-musuh umat yang diwakili oleh Zionis dan Amerika. Hal ini akan menyebabkan kehancuran tentara Mesir yang masih tetap menjadi harapan umat dan bahwa mereka akan memberikan kemenangan kepada kebenaran dengan memberikan dukungan terhadap Islam.
Kami menyerukan semua putra umat bahwa mereka jangan sampai tersesat dan disalah gunakan sebagai bahan bakar untuk suatu perang yang tidak ada jalan keluarnya dimana sungai-sungai penuh darah akan mengalir sehingga musuh-musuh kita berpesta di atasnya. Jadi, berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan taat kepada orang-orang yang tidak taat kepada Allah SWT.
Dan kami menyerukan kepada tentara Mesir untuk tidak terseret ke dalam hal itu yang akan menghancurkan Anda dan kami telah memperingatkan pada banyak kesempatan bahwa Amerika tidak akan pernah beristirahat dalam upayanya untuk berurusan dengan tentara Mesir karena mereka sudah mengendalikan tentara Pakistan. Jadi, lawanlah Amerika dan agen-agennya dan hal ini tidak akan terjadi kecuali Anda berdiri kepada yang Haqq (kebenaran) dan mendukung Islam sehingga Mesir kembali kepada keadaan Islami yang telah ada sebelumnya, dan bangga terhadap Islam sehingga umat manusia dapat diselamatkan dari penindasan kapitalisme dan demokrasi.
Kata terakhir dari kami, langsung kepada Jendral Sisi sementara kami melewati peringatan pertempuran besar Badar, suatu hari dimana Allah memutuskan antara dua kelompok, kami mengatakan bahwa saatnya telah tiba untuk mencampakkan Amerika dan membuangnya di belakang punggung Anda. Dan Anda perlu memahami kebesaran Allah yang terbentang di hadapan Anda jadi berlarilah kepada-Nya dengan Deen Anda sehingga Anda akan selamat di dunia dan di akhirat. Dan ketahuilah bahwa kekuatan apapun yang diberikan kepada Anda, hal itu tidak pernah akan menguntungkan Anda setidaknya ketika semua halitu diletakkan di depan Raja Segala Raja dan Dia akan bertanya tentang jiwa orang-orang beriman dimana Anda bertanggung jawab karena membunuhnya.
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
“Dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”
(QS An-Nisaa, 4:93)
Dr Yasser Saber – Analis Politik
Sumber: Khilafah.com (27/7/2013)