Miss World: Kapitalisasi Tubuh Perempuan, Penghinaan Terhadap Umat Islam
HTI Press. Surakarta (Ahad, 21/07/2013). Sekitar 700 Muslimah se-Soloraya mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka menolak kontes Miss World “Miss World: Kapitalisasi Tubuh Perempuan, Penghinaan Terhadap Umat Islam” yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II HTI Kota Surakarta. Acara berlangsung mulai pukul 09:00 – 11:30 WIB di Gedung Al-Irsyad Surakarta. Peserta yang hadir meliputi berbagai macam latar belakang, yaitu muballighah, mahasiswi, pelajar, aktivis, LSM, tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, dan lain-lain.
Aksi teatrikal pun menyemarakkan Tabligh Akbar tersebut seusai sambutan dari ketua panitia. Komunitas Generasi Pembebas menampilkan dengan apik fragmen ajang Miss World yang hanya menilai perempuan dari sisi kecantikan fisik semata dan menjadikan perempuan sebagai etalase bagi produk kaum kapitalis. Aksi teatrikal ini mampu membangkitkan antusiasme ratusan peserta yang hadir pada Tabligh Akbar hingga gema Takbir dan kalimat ‘al-ummah turiid Khilafah Islamiyah’ (umat merindukan Khilafah Islamiyah) terus mewarnai jalannya acara.
Dua pembicara memaparkan materi terkait Miss World. Ustzh. Setya Widyawati, M.Hum selaku pembicara pertama menyampaikan materi ‘Makar di Balik Kontes Miss World’, sedangkan Ustzh. Desy Lisnayanti, M.Pd selaku pembicara kedua menyampaikan materi ‘Khilafah Menjaga Kehormatan dan Kemuliaan Perempuan’. Seluruh peserta tampak antusias menyimak pemaparan materi dari kedua pembicara. Di tengah acara Host Nawang Ratri Anggraini mengajak seluruh peserta secara serempak mengenakan PIN yang telah dibagikan panitia yang bertuliskan “Khilafah : Menjaga Kehormatan dan Kemuliaan Perempuan”, yang diikuti peserta serambi meneriakkan tag line tersebut bersama. Antusisme peserta kembali terlihat, ini terbukti dari banyaknya peserta yang aktif bertanya kepada kedua pembicara pada sesi diskusi yang dipandu oleh host, Nawang Ratri Anggraini.
Acara Tabligh Akbar dilanjutkan dengan pemutaran video testimoni tokoh nasional terkait penolakan kontes Miss World serta penyampaian pernyataan penolakan Miss World oleh perwakilan peserta Tabligh Akbar.
Seusai penyampaian testimoni dari para peserta tersebut, acara dilanjutkan dengan pembacaan Orasi Politik oleh Sri Wahyuni, SE selaku Anggota MHTI DPD II HTI Kota Surakarta. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustzh. Fathiyaturrahmah, S.Ag serta aksi pengumpulan tanda tangan peserta Tabligh Akbar sebagai pernyataan menolak kontes Miss World. Di akhir acara, host Nawang Ratri Anggraini menyampaikan ajakan/ undangan kepada para peserta agar mengikuti Aksi Tolak Miss World yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 28 Juli 2013, pukul 08:30 – selesai. Aksi tersebut dilakukan dengan longmarch yang dimulai dari timur Sriwedari hingga ke area Gladag, Solo. [MHTI DPD II HTI Kota Surakarta].