Muslimah

HTI Press. DPD I MHTI Bengkulu kembali menyelenggarakan Forum Mutiara Peradaban (FORMUDA) pada Ahad 28 Juli 2013 di Masjid Al Muhtadin kota Bengkulu. Tema yang diangkat pada Formuda di bulan Ramadhan ini adalah “Khilafah, harapan baru bagi keluarga muslim”.

Acara diawali dengan nonton bareng tayangan tentang fakta perceraian saat ini dan profil keluarga muslim. Ustadzah Drg. Eka Dewi (aktivis DPD I MHTI Bengkulu) menjelaskan bahwa saat ini keluarga muslim tengah diserang ide-ide kebebasan yang diopinikan dalam sistem Kapitalis-Demokrasi. Hal ini ternyata berdampak pada semakin meningkatnya angka perceraian, yang kebanyakan disebabkan oleh masalah ekonomi (yang diperparah oleh kenaikan harga BBM), KDRT, perselingkuhan, dll. Anak pun akhirnya menjadi korban. Anak lari ke pergaulan bebas, narkoba, kriminalitas.

Arus liberalisasi dan adanya konspirasi asing, yang membuat keluarga muslim semakin jauh dengan pemahaman Islam. Maka solusi dengan pemberian BLSM, Raskin dan bahkan pembatasan jumlah anak ternyata tidak mampu menyelesaikan. Hanya kembali pada Islam dalam naungan Khilafah, maka keluarga muslim akan bahagia dan sejahtera. Masing-masing anggota keluarga memahami hak/kewajibannya. Sehingga keluarga Sakinah mawaddah wa rahmah akan teraih.

Peserta yang hadir dari Ketua/pengurus MT, Permata dan MUI Bengkulu. Peserta sepakat bahwa hanya dengan kembali pada khilafah, maka keluarga Samara akan teraih. Di akhir acara, ustadzah Indah KS (Ketua DPD I MHTI Bengkulu) membacakan press release dari MHTI terkait peringatan Harganas. Saatnya keluarga muslim bahagia dan sejahtera dalam naungan Khilafah.