Pesantren kilat “Meraih Cinta Illahi di Bulan Suci“
HTI Press. “Semangat dan siap mengikuti follow up” dengan kompak para peserta menjawab pertanyaan trainer dalam training sehari – pesantren kilat “Meraih Cinta Illahi di Bulan Suci“ yang diselenggarakan MHTI Pare Kediri pada Ahad, 28 Juli 2013 di MI Al Hidayah YPSM Pare. Acara yang diikuti sekitar 50 pelajar dari Pare dan sekitarnya ini berlangsung serius namun santai. Materi tentang akidah, peran remaja dalam perubahan, hingga perjuangan syariah dan khilafah dilahap peserta dengan antusias dari awal hingga akhir. Peserta pun tambah semangat saat mengikuti game-game yang terkait dengan materi.
Yang paling mengharukan adalah saat penyampaian testimoni dari panitia dan peserta. Alfi, salah satu panitia yang bertugas sebagai moderator, di sesi ukhuwah menceritakan asyiknya ngaji bersama Hizbut Tahrir. Meski masih berstatus sebagai pelajar di salah satu MAN di Kediri, mengkaji Islam sama sekali tak menurunkan prestasi di sekolah, yang penting berusaha dan mengatur waktu. Begitu juga testimoni yang disampaikan Yanis, pelajar SMKN di Kediri ini menyampaikan suka duka menyesuaikan seragam sekolah agar tetap sesuai syariat, memahamkan keluarga dan pihak sekolah menjadi ujian berat, namun alhamdulillah dengan keyakinan insya Allah semua itu akan bisa dilalui. Sedangkan testimoni peserta diwakili Nur Ifa, memang belum intensif mengkaji Islam tapi setelah sanlat berkomitmen untuk bergabung bersama teman-teman sesama pelajar yang sudah intensif mengkaji Islam. Ketika ditanya motivasinya, dengan mantab menjawab “Dakwah dan belajar adalah sebuah kewajiban”. Subhanallah, belia namun semangatnya membara. Semoga acara yang digelar dalam waktu sehari ini bisa berkontribusi dalam membentuk kesadaran remaja sebagai tumpuan masa depan bangsa akan pentingnya penerapan syariah Islam dalam naungan Khilafah. Aamiin.